Kaltimtoday.co - Ketua DPRD Berau, Madri Pani menyesalkan oknum yang melanggar aturan saat melintasi Jembatan Sambaliung, dalam hal ini kendaraan terbuka dengan muatan.

Menurut Madri, lolosnya kendaraan disebabkan pengawasan yang minim di lapangan, seharusnya proyek besar di atas Rp 20 miliar seperti ini harus ada penjagaan.

Menurutnya, kontraktor seharusnya menyediakan penjagaan, agar  kendaraan di atas empat ton tidak melintas karena dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan jembatan.

Untuk itu, Madri meminta penjagaan pada jembatan harus dijaga selama 24 jam agar struktur jembatan terjaga dan tidak ada kerusakan selama masih proses perbaikan.

Madri juga meminta Pemkab Berau tidak mempolitisir pembangunan jembatan, hal ini ia tunjukkan pada acara seremonial di tiap pembukaan akses kendaraan roda 2 dan 4.

Ia mengingatkan Pemkab, jangan sampai ada pemborosan dari acara seremonial seperti itu, menurutnya pemkab seharusnya menjaga etika dan menyesuaikan tupoksi masing-masing.

ADV DPRD BERAU