Kaltimtoday.co - Berdasarkan kalender Hijriah, sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Rajab 1445 H. Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah dan dianggap sebagai bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT bersama dengan bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Lantas, apa makna bulan rajab dan keutamaannya? Berikut informasi lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Bulan Rajab

Bulan Rajab dikenal sebagai "Al-Ashamm" memiliki arti "yang tuli". Artinya  pada bulan ini tidak terdengar gemerincing senjata pasukan perang. Dalam ajaran Islam, hal ini bermakna bahwa di bulan-bulan haram, umat Islam dilarang keras untuk mengadakan peperangan.

Selain itu, Allah SWT akan memberikan ampunan untuk segala dosa yang diperbuat oleh manusia di bulan Rajab. Syaratnya, seseorang harus bertaubat dengan sungguh-sungguh, menyesali perbuatannya, dan melaksanakan ibadah sebagai bentuk kesungguhan hati.

Rajab juga disebut sebagai bulan yang penuh dengan peluang menanam kebaikan. Abu Bakar al Balkhi menyampaikan,

"Bulan Rajab adalah bulan menanam, sedangkan bulan Sya'ban adalah bulan mengairi atau merawat, dan bulan Ramadhan adalah bulan panen. Maka siapa yang ingin merasakan kebahagiaan panen pahala, hendaknya bersungguh-sungguh menanam dan merawat tanaman kebaikan."

Keutamaan Bulan Rajab

Dilansir dari laman NU, bulan Rajab memiliki sejumlah keutamaan di antaranya:

1. Bulannya Allah SWT

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyatakan, "Rajab adalah bulannya Allah. Sya'ban adalah bulanku. Dan, Ramadhan adalah bulan umatku."

2. Bulan Terkabulnya Doa

Bulan Rajab dianggap sebagai bulan yang istimewa, dan menurut beberapa ulama, doa-doa pada bulan ini memiliki tingkat kabul yang tinggi. 

Hadits menyebutkan, "Ada lima malam ketika doa tidak akan ditolak, yakni awal malam pada bulan Rajab, malam nisfu Sya'ban, malam Jum'at, malam Idul Fitri, dan malam Hari Raya Qurban."

3.  Bulan Penuh Pahala

Bulan Rajab adalah waktu yang sangat baik untuk beribadah dan beramal sholeh. Umat Islam dianjurkan untuk melakukan perbuatan baik, dan menurut sebagian ulama, nilai amal ibadah di bulan Rajab dapat dilipatgandakan hingga 70 kali.

4. Amalan Tercatat di Langit

Rasulullah SAW menyampaikan bahwa hari-hari bulan Rajab tercatat di pintu-pintu langit yang keenam, dan doa seseorang yang berpuasa dengan takwa di hari-hari tersebut akan didengar.

5. Pintu Masuk Ramadhan

Bulan Rajab menjadi penanda bahwa bulan Ramadhan akan segera tiba, karena terletak dua bulan sebelum Ramadhan dalam kalender Hijriah.

6. Bulan yang Dimuliakan Allah SWT

Bulan Rajab disebut sebagai salah satu dari empat bulan mulia (asyhur al-hurum) dalam Islam. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surah At-Taubah ayat 36.

Mengingat anjuran untuk berpuasa di hari-hari awal bulan Rajab, para muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar di bulan ini. Hal ini sesuai dengan anjuran dari Sayyidina Ali RA yang menyatakan, 

"Perbanyaklah istighfar di bulan Rajab. Sesungguhnya Allah Ta'ala membebaskan hamba-hambanya setiap saat di bulan itu, dan mempunyai kota-kota di Jannah-Nya yang tidak akan dimasuki kecuali oleh orang yang berpuasa di bulan itu."

Bulan Rajab menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperkuat hubungannya dengan Allah SWT melalui amalan dan doa-doa yang penuh keberkahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.