Kaltimtoday.co, Samarinda - Organisasi perempuan yang merupakan salah satu badan otonom dari Nahdatul Ulama (NU), Muslimat NU menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil), di Lamin Etam, Sabtu (7/3/2020).

Rakerwil yang mengusung tema Khidmat Muslimat NU untuk Teguhkan NKRI dan Mendukung Kaltim Menjadi Ibu Kota Negara, turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Ketua Muslimat NU Kaltim Aminah HJS, Ketua PWNU Kaltim Fauzi Bahtar, Ketua MUI Kaltim, Pimpinan Muslimat NU Kaltim, Pimpinan Cabang Muslimat NU se Kaltim, PB Muslimat NU Muslimat Pusat Srimulyati, Rektor UNU Kaltim, Perwakilan Kanwil Kemenag Kaltim dan seluruh tamu undangan.

Ketua Muslimat NU Kaltim Hj Aminah HJS mengatakan, Rakerwil ini diadakan dalam rangka persiapan menuju Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan untuk mensinergikan program kerja yang ada di tingkat pengurus cabang kabupaten/kota termasuk pengurus ranting.

"Sesuai dengan isu-isu aktual maka kami mengambil tentang masalah meneguhkan NKRI dan Ibu Kota Negara (IKN). Untuk kesiapan itu dengan isu-isu aktual seperti disampaikan oleh menteri, baik menteri pendidikan maupun lainnya," katanya.

Dia menuturkan bahwa, untuk meneguhkan NKRI, dalam rapat ini perlu disampaikannya tentang moderasi beragama. Menurutnya, orang yang tidak moderat dalam beragama itulah yang menjadi ekstrim.

"Moderat beragama erat keterkaitannya dengan masalah ahli sunnah wal jamaah, di samping nilai-nilai kebangsaan, agar mereka bisa meneguhkan NKRI itu," sambungnya.

Aminah menyampaikan, Rakerwil bertujuan untuk merumuskan rekomendasi tentang persoalan-persoalan yang sedang dihadapi terkait dengan keagamaan, kenegaraan serta sosial kemasyarakatan.

"Semua program kerja yang telah dilaksanakan akan dievaluasi, termasuk agenda tak kalah penting, para pengurus juga akan menyusun serta merumuskan program kerja kedepan," tambahnya.

Ketua 1 Bidang Organisasi dan Pemberdayaan Wanita PP Muslimat NU Hj Srimulyati mengapreasiasi rakerwil yang dilaksanakan oleh Muslimat NU Kaltim. Hal ini pun dalam rangka menyambut Rakernas Muslimat NU di Surabaya dalam rangkaian Harlah Muslimat NU.

"Mudah-mudahan Muslimat NU semakin maju, dengan lebih mengedepankan program-program yang telah disampaikan dari lima perangkat yayasan di lingkungan Muslimat. Salah satunya pembangunan klinik pratama dalam program kesehatan, program sosial yakni kesejahteraan para anggota muslimat NU. Semoga bisa tereaslisasi dengan baik," ungkapnya.

Sementara, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berharap, Muslimat NU Kaltim dapat bekerja bersama-sama pemerintah dan seluruh stakeholder membangun Kaltim dan membangun Indonesia khususnya Ibu Kota Negara yang baru.

"NU harus bisa mencetak dan membentuk kader-kader muslimat yang andal dan profesional, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dan berkonstribusi nyata dalam pembangunan," ungkapnya.

[HLM | RWT | ADV]