Kaltimtoday.co, Bontang – Banjir yang melanda Bontang pada Selasa (10/5/2022) menjadi duka tersendiri bagi para korban terdampak. Melihat hal itu, Pemerintah Kota Bontang mengambil langkah cepat penanganan banjir jangka pendek dengan rapat koordinasi bersama instansi terkait yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bontang, Najirah di Kantor Wali Kota Bontang, Rabu (11/4/2022).

Najirah mengaku, pihaknya sudah satu hari keliling saat kondisi banjir terjadi di masyarakat untuk melihat langsung para korban yang terdampak banjir. Gerak cepat untuk melakukan penanganan banjir dengan melakukan rapat koordinasi bersama OPD terkait. Mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, BPBD Bontang, dan OPD lainnya.

“Melihat banyaknya korban yang terdampak banjir, saya minta ada penanganan cepat, meski tak mungkin banjir bisa ditangani dengan cepat, tapi paling tidak ada jangka pendek yang bisa dilaksanakan,” terang Najirah saat ditemui di Hotel Bintang Sintuk.

Usai menghadiri beberapa agenda, Najirah mengaku akan meninjau beberapa alat yang mendukung normalisasi sungai seperti amfibi dan beberapa titik sungai.

Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari, Alfin Rausan Fikry Sebut Suara Pemuda Krusial dalam Pilkada Bontang

 

Baca Juga: Dorong Pembangunan Inklusif, Neni-Agus Janji Tingkatkan Keterlibatan Kelompok Marginal dalam Program Investasi Hijau

Baca Juga: Debat Publik Kedua, KPU Bontang Harap Paslon Kedepankan Adu Gagasan dan Visi-Misi Secara Beretika

Baca Juga: Kilang Refinery Gagal Dibangun, Nasrullah Sebut Ini Bentuk Kegagalan Pemerintahan Basri

View this post on Instagram

Baca Juga: Kernel PT EUP Kembali Tumpah di Jalan, Faisal Tuntut Pertanggungjawaban Perusahaan

Baca Juga: Buntut Foto Basri Bertemu Pejabat Pemkot Tersebar, Bawaslu Bontang akan Lakukan Penelurusan

Baca Juga: Wali Murid SMA Negeri 1 Bontang Keluhkan Tarikan Iuran Listrik, Kepsek Sebut Operasional Sekolah Membengkak

Baca Juga: Shemmy Permata Sari Tegaskan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital

Baca Juga: Basri Kedapatan Temui Pejabat Pemkot, Pengamat: Mainnya 'Kurang Cantik'

Baca Juga: Andi Faizal Tanggapi Santai Laporan Ijazah Palsu, Sebut Hanya Bentuk Kasih Sayang 

Baca Juga: Dorong Semangat Inklusivitas, KPU Bontang Libatkan Kawan Difabel dalam Simulasi Pemungutan Suara

Baca Juga: Basri Rase Bantah Data BPS soal Penurunan APK Bontang, Klaim Penurunan Akibat Banyak Anak Pindah Sekolah ke Luar Kota

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Membanggakan, Warga Binaan Lapas Bontang Tembus 13 Besar Lomba Cipta Lagu Fest 2.0

“Kemungkinan akan dilakukan pengerukan lagi, karena beberapa jalur sungai sudah terjadi pendangkalan,” ujarnya.

Najirah juga meminta kegiatan kerja bakti diaktifkan lagi di wilayah kelurahan dan kecamatan setiap Jumat pagi. Para ASN pun diharapkan ikut berpartisipasi dalam kerja bakti membersihkan sungai, parit, maupun drainase yang terdapat banyak sampah.

“Saya jalan juga bukan tidak mengambil langkah, karena saya juga akan turun dengan OPD terkait untuk melihat titik-titik banjir. Karena kemarin kondisi banjir yang dalam tak bisa dilihat, jadi ini nunggu surut, semoga besok (Kamis) cuaca bagus, kami akan turun melihat titik yang harus dibenahi, paling tidak bisa mengurangi debit air yang datang,” bebernya.

Dia mengatakan, langkah kecil yang ia perbuat setidaknya sebagai upaya penanganan banjir jangka pendek yang dilakukannya.

“Saya tegaskan kepada DPUPRK Bontang segera melelang kegiatan yang berkaitan dengan penanganan banjir. Saya minta PU segera lakukan lelang,” tandasnya.

Sebelumnya, pada Selasa (10/5/2022) Najirah dan Sekda Bontang melakukan peninjauan langsung para masyarakat yang terdampak banjir. Menurut Najirah, banjir yang terjadi pada Selasa merupakan hal yang menyedihkan baginya. Sehingga ia bertekad untuk melakukan aksi penanggulangan banjir sesegera mungkin.

Ditambahkan Sekda Bontang, Aji Erlynawati mengatakan, kondisi banjir yang melanda Bontang memang cukup memprihatinkan. Dia berharap, tekad kuat Pemerintah Kota Bontang dalam menanggulangi banjir yang didukung dari berbagai pihak bisa mengurangi debit genangan banjir.

“Saya minta teman-teman PU hadir saat peninjauan banjir, sehingga bisa melakukan tindakan dengan tepat, karena mereka yang lebih paham teknisnya,” pungkas Iin, sapaan akrabnya.

Seperti diketahui, banjir Bontang pada Selasa menggenangi sebanyak 8 wilayah kelurahan, ribuan jiwa pun menjadi korban banjir. Beberapa di antaranya mengungsi ke kantor kelurahan dan kerabat.

[RIR | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.