Kaltimtoday.co, Bontang - Sebanyak 10 pemuda terbaik dari tujuh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur berkumpul di Kota Bontang untuk mengikuti Final Pemilihan Pemuda Pelopor 2025 yang berlangsung pada 2 hingga 5 September lalu. Ajang ini menjadi panggung bagi generasi muda Kaltim untuk menampilkan karya nyata dan ide-ide kepeloporan yang telah mereka jalankan di daerah masing-masing.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat sejak awal. Para peserta terlebih dahulu melewati tahap seleksi di tingkat kabupaten dan kota, kemudian berlanjut ke tingkat provinsi melalui serangkaian tahapan mulai dari administrasi, pemaparan program, peninjauan lapangan, hingga sesi final di Kota Bontang.

“Mereka-mereka ini sudah melewati berbagai tahapan. Prosesnya panjang, dari seleksi daerah sampai provinsi. Di tahap akhir ini, tim melakukan wawancara mendalam untuk menggali detail kepeloporan mereka,” ujar Agus yang akrab disapa AHK, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, Mardareta.

Dalam final tersebut, tim pembahas yang terdiri atas akademisi, praktisi kepemudaan, serta unsur Dispora melakukan observasi langsung terhadap kegiatan para peserta. Aspek penilaian mencakup inovasi, keberlanjutan program, dampak sosial, integritas, kepemimpinan, hingga potensi pengembangan kepeloporan ke depan.

Ketua Panitia Seleksi, Rusmulyadi, menambahkan bahwa hasil akhir seleksi akan diumumkan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tingkat Provinsi Kaltim tahun 2025. Ada lima kategori kepeloporan yang akan diumumkan, yakni bidang pendidikan, sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata, pangan, seni budaya, serta inovasi teknologi.

“Nanti diumumkan di Hari Sumpah Pemuda, sehingga semangat dan momentumnya pas bagi mereka untuk terus mengabdi melalui kepeloporannya di salah satu momen bersejarah bagi pemuda,” jelasnya.

Kaltim sendiri dikenal konsisten melahirkan pemuda pelopor berkualitas. Beberapa kali provinsi ini sukses menorehkan prestasi di tingkat nasional, membuktikan bahwa semangat inovasi dan kepemimpinan generasi muda Bumi Etam tak pernah surut.

[NKH | ADV DISPORA KALTIM]