Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui skema beasiswa kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Tahun ini, Pemda berharap jumlah penerima beasiswa bisa meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Kalau tahun ini, kita berharap bisa lebih lah dibanding tahun lalu, mungkin bisa 6–10 orang, karena memang kuota ini kan tidak hanya untuk PPU saja, hampir seluruh kabupaten/kota yang ada," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemda PPU, Nicko Herlambang.

Tahun sebelumnya, sebanyak empat mahasiswa asal PPU telah berhasil menembus seleksi dan kini menjalani pendidikan dengan dukungan penuh dari beasiswa daerah. Antusiasme yang tumbuh di tengah masyarakat membuat Pemda semakin optimistis, bahwa jumlah penerima bisa bertambah.

"Makanya kalau dari kita target di 5–10 orang, itu paling masuk akal. Harapannya jauh lebih banyak," ujarnya.

Nicko menekankan bahwa UGM sebagai mitra tidak menerapkan pembatasan kuota secara spesifik. Seleksi tetap mengutamakan kemampuan akademik para peserta. Karena itu, pihaknya menilai penting untuk membuka informasi beasiswa ini seluas-luasnya kepada masyarakat, agar lebih banyak siswa dari PPU yang mendaftar dan mengikuti seleksi.

"Sebenarnya kalau di UGM itu tidak membatasi kuota, tetapi siapa yang lolos seleksi itu yang diproses. Jadi lebih mengutamakan hasil tes, makanya kita dorong ini diumumkan terbuka agar semua masyarakat tahu, supaya nanti yang ikut tes lebih banyak dan peluangnya semakin besar," ujarnya.

Dalam proses seleksi, Pemda PPU tidak menerapkan kriteria tambahan yang rumit. Beasiswa ini terbuka bagi seluruh pelajar di PPU yang lolos di UGM, dengan catatan mampu secara akademik dan menunjukkan potensi untuk berkembang.

"Enggak ada kriteria khusus untuk beasiswa, ini terbuka. Prioritas kita itu yang bisa keterima di UGM, mampu secara pendidikan," ucap Nicko.

Ia menambahkan, bentuk beasiswa yang diberikan oleh Pemda PPU saat ini adalah pembiayaan penuh untuk seluruh biaya kuliah hingga lulus. Dukungan ini diberikan selama delapan semester, sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir akan kendala finansial selama menjalani pendidikan.

"Bentuk beasiswanya untuk sementara ini kita berikan adalah biaya kuliah full sampai lulus, sampai delapan semester," tegasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]