Kaltimtoday.co, Bontang - Pemerintah Kota Bontang berencana mengalihfungsikan Rumah Sakit (RS) Taman Sehat atau RS Tipe D untuk isolasi terpusat (Isoter).

Hal tersebut dipertanyakan oleh Wakil DPRD Bontang, Agus Haris. Katanya, sebelum dialihfungsikan semestinya harus ada kajiannya terlebih dahulu karena dari awal feasibility study (FS) adalah fasilitas kesehatan sehingga nantinya tidak ada yang saling menyalahkan bila wacana ini sudah direalisasikan.

“Sebenarnya sejak tahun lalu (2021) semestinya RS Tipe D ini sudah harus sudah beroperasi namun karena ada fasilitas yang tidak memadai seperti UGD yang berada di atas dan juga parkiran,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).

Menurutnya, kajian ini penting dilaksanakan pasalnya disekitarnya terdapat sekolah serta lingkungan masyarakat. Ketika akan dijadikan isoter perlu kajian apakah lingkungan itu aman, apakah lingkungan itu nyaman dengan kondisi tersebut.

“Kalau sudah ada kajian dan memang sesuai dan disetujui oleh masyarakat sekitar tidak ada masalah tigas kami adalah mengingatkan pemerintah melalui dinas kesehatan karena saya dengar sambil melakukan kajian akan dialihfungsikan seharusnya jangan dulu kalau belum ada kajiannya,” ungkap pria yang akrab disapa AH.

Apalagi sudah ada arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim untuk segera difungsikan. Artinya pemerintah juga harus cepat tanggap dalam hal menyiapkan alokasi anggaran untuk melakukan rehab terbatas. Misalnya UGD dipindah ke bawah dan pembebasan lahan untuk parkir.

“Mestinya pemerintah cepat tanggap dalam menindaklanjuti arahan KPK dan BPKP Kaltim dan segera melaksanakan arahan tersebut supaya tidak ada salah penerjemahan hukumnya,” tandasnya.

[LA | NON | ADV DPRD BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.