Kaltimtoday.co, Samarinda - Normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) masih terus dikebut pengerjaannya. Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menjadwalkan pemindahan warga pinggiran SKM pada akhir Oktober mendatang.

Dijelaskan Wakil Wali Kota Samarinda, Barkati, rencana pemindahan ini meninjau dari progres yang pengerjaan dilapangan.

"Perkiraan ganti rugi anggaran belum bisa kami sebut. Kalau jumlah rumah sudah ada nanti kami liat progresnya lagi," ucap Barkati.

Saat ini, kata Barkati, koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terus dilakukan. Bahkan pembentukan tim pun sudah dilaksanakan.

"Untuk SKM beberapa hari kedepan kami akan rapat lagi," jelas Barkati.

Mengenai kebutuhan anggaran, Barkati menyebut, saat ini masih terus dalam perhitungan. Jika nanti mengalami kekurangan, pihaknya tidak segan jika harus menambahkan kembali angka kekurangan tersebut.

"Kami kerjakan bertahap. Kalau ada kekurangan kami akan cari solusi agar sesuai target kami pengerjaannya," pungkas Barkati.

Sebelumnya, diberitakan normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) di segmen Gang Nibung, tepatnya kawasan RT 26, Kelurahan Sidodadi, masih berlangsung. Lokasi tersebut menjadi tahapan pertama program pengerukan oleh pemerintah daerah.

Sedangkan RT 27 dan RT 28 akan digarap tahap berikutnya. Upaya memberikan dana ganti rugi bagi warga terdampak, telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) 62/2012 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan.

Hal tersebutlah yang menjadi dasar KJPP menjalankan appraisal di ketiga RT itu. Terdapat 568 KK dalam program bantuan rumah dan bedah rumah Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).

[JRO | RWT]