Kaltimtoday.co, Samarinda - Tim Satgas Stunting Keuskupan Agung Samarinda (KASRI) bersama Pemkot Samarinda, saling berkolaborasi untuk melakukan percepatan penurunan angka stunting di Samarinda.

Ketua Tim Satgas Stunting Keuskupan Agung Samarinda (KASRI) Pastor Benediktus Indropraptono di Samarinda berkomitmen membantu pemerintah kota, menyelesaikan permasalahan stunting yang ada di kota tepian.

"Kami terus berupaya mengungkap kasus stunting di wilayah Samarinda. Sejak dibentuk pada Agustus 2023, tim kami telah melakukan berbagai upaya, mulai dari pemeriksaan fisik, observasi, hingga wawancara dengan warga yang diduga anaknya mengalami stunting," ujarnya.

Indropraptono bersama timnya mendatangi Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, untuk menjabarkan hasil pendataan sementara terkait kasus stunting.

"Tercatat ada 98 anak terduga stunting dari tiga paroki yang telah diasesmen. Angka ini cukup mengkhawatirkan dan membutuhkan penanganan serius," bebernya pada Kamis (8/8/2024).

Sementara itu, pihaknya juga menemukan beberapa kendala di lapangan soal pendataan stunting. Banyak umat yang sulit dihubungi, serta alamat yang tidak lengkap.

Kendala-kendala tersebut menunjukkan perlunya perbaikan sistem pendataan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan anak.

"Kami berharap anak-anak yang terindikasi stunting ini dapat diikutsertakan dalam program pemerintah untuk mengatasi tengkes," kata Indropraptono.

Rusmadi Wongso menyambut baik inisiatif Satgas Stunting Keuskupan Agung Samarinda. Ia menegaskan, kerja sama antara Keuskupan Agung Samarinda bersama pemkot, merupakan langkah yang baik dalam menekan angka stunting.

"Kerja sama lintas sektor seperti ini sangat penting untuk percepatan penurunan stunting di Kota Samarinda," imbuhnya.

Sebagai informasi, Keuskupan Agung Samarinda telah mendeklarasikan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di Kalimantan Timur, tepatnya pada Juni 2023 lalu. Deklarasi ini menjadi landasan bagi pembentukan Tim Satgas Stunting KASRI.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp