Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim berkomitmen untuk memaksimalkan pembangunan di Kaltim meski masa jabatan Isran Noor-Hadi Mulyadi akan habis per 1 Oktober 2023. Ada beberapa hal di sektor kesehatan yang akan dimaksimalkan. 

Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Pembangunan Manusia di Bappeda Kaltim, Mispoyo mengatakan bahwa, ada rencana dari Pemprov Kaltim untuk memperbanyak pendirian rumah sakit. 

"Banyak rumah sakit baru akan diresmikan. Ada juga yang kemarin dibangun di RSUD Kanujoso Djatiwibowo. Termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesehatan," ujar Mispoyo. 

Diketahui, dalam waktu dekat ini ada Rumah Sakit (RS) Korpri yang akan segera diresmikan. Lokasinya berada di Jalan Wahid Hasyim Samarinda, tidak jauh dari GOR Kadrie Oening. 

Kemudian ada pula RS Mata Kaltim yang memiliki gedung baru di Jalan M Yamin Samarinda. Khusus di gedung baru, pelayanan yang baru beroperasi hanya UGD. Sedangkan pelayanan keseluruhan nantinya akan dipindah secara bertahap. 

"Untuk peningkatan fasilitas kesehatan di pelosok juga tahun ini biasanya ada bantuan sarana dan prasarana," sambung Mispoyo. 

Terkait puskesmas, misalnya, Mispoyo mengatakan, kewenangan puskesmas ada di kabupaten dan kota. Sehingga diperbolehkan untuk mengajukan permohonan bantuan keuangan. 

"Puskesmas boleh mengajukan permohonan bantuan keuangan jika bertujuan untuk peningkatan layanan kesehatan. Insyaallah kami bantu," ujar Mispoyo lagi. 

Dia menambahkan, pada tahun ini dan tahun depan juga banyak sekali program-program penuntasan stunting dengan penyediaan alat-alat untuk timbangan berat badan. Hingga alat USG bagi ibu hamil mengetahui keadaan janin di perutnya. 

"Penyediaan alat-alat itu ada di puskesmas dan rumah sakit. Insyaallah akan dipenuhi permintaannya di 10 kabupaten dan kota," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.