Kaltimtoday.co, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) meraih SPM Awards 2025 sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kepada kabupaten/kota. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian kepada Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (Harum), dalam seremoni penghargaan yang digelar di Gedung Serbaguna Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Jumat (23/5/2025).

Dalam sambutannya, Mendagri menekankan pentingnya implementasi SPM, khususnya dalam enam layanan dasar yang wajib disediakan pemerintah daerah. Ia menyebut bahwa pemahaman kepala daerah terhadap filosofi pelayanan dasar sangat penting dalam menjaga hubungan antara pemerintah dan rakyat.

“Pemerintah yang gagal memberikan layanan dasar, bisa kehilangan kepercayaan publik. SPM ini adalah kewajiban mutlak. Banyak kepala daerah yang belum memahami SPM, tapi ada juga yang sudah siap dan paham seperti Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud karena pengalaman sebelumnya di DPR RI,” jelas Tito.

Tito juga menekankan bahwa sekadar menganggarkan program tidak cukup. Output dari layanan tersebut harus nyata dan berdampak. Ia mendorong para kepala daerah agar berani berinovasi dan melakukan efisiensi anggaran demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tapi juga pemacu semangat bagi daerah lain. Kami harap ini menjadi inspirasi untuk menciptakan pelayanan publik yang semakin baik,” imbuh Tito.

Menanggapi raihan penghargaan ini, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengucapkan rasa syukur dan menyebut penghargaan tersebut sebagai hasil kerja sama seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim.

“Alhamdulillah, ini hasil dari kerja tim yang solid. Ke depan, kita akan bekerja lebih maksimal untuk masyarakat Kalimantan Timur,” ujar Gubernur yang akrab disapa Harum.

Selain Pemprov Kaltim, Kota Balikpapan turut menyabet penghargaan SPM Awards 2025 untuk kategori regional Kalimantan. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Harum turut didampingi oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Kaltim, Siti Sugiyanti.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]