Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah marbot menungkapkan rasa syukurnya atas program umroh atau perjalanan religi gratis yang diberikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud-Seno Aji. Atas pengabdian di masjid selama bertahun-tahun, mereka mendapatkan hadiah gratis dari pemerintah daerah untuk berangkat ke tanah suci.

Program tersebut saat ini sudah berjalan di tahap pencairan. Beberapa marbot sudah menerima dana sekitar Rp 35 juta untuk keberangkatan umroh atau perjalanan religi, yang nantinya akan langsung diteruskan di agen umroh masing-masing.

Marbot Masjid Ash-Shabirin Samarinda Seberang, Syahid Aulia membeberkan pengalaman bagaimana dirinya bisa mendapatkan program tersebut.

"Jadi kemarin Kemenag Kaltim yang mendata program ini. Kebetulan saya sudah menjadi marbot sekitar 12 tahun," ujarnya.

Setelah masuk pendataan, Syahid hanya mengumpulkan persyaratan seperti KTP, hingga Kartu Keluarga ke Kemenag Kaltim. Dirinya pun dihubungkan dengan agen travel umroh di Samarinda yakni PT Amanah Mabrur Sakinah (AMSA).

"Prosesnya sekarang sudah pengumpulan paspor. Untuk keberangkatan umrohnya diperkirakan bulan September 2025, kalau tidak ada halangan," ujarnya.

Menurut Syahid, perhatian dari pemerintah provinsi untuk para marbot di Kaltim sangat luar biasa. Dengan adanya program umroh gratis ini, mereka bisa mendapat kesempatan yang sangat diidamkan oleh umat Muslim.

Terpisah, Marbot Masjid Baiturrahman Sambutan Samarinda Muliyadi juga tidak menyangka bisa mendapatkan program umroh gratis dari pemerintah. 

"Bersyukur sekali bisa mendapatkan umroh gratis dari gubernur Kaltim," sebutnya.

Selama kurang lebih 20 tahun, keseharian Muliyadi dihabiskan untuk menjaga rumah ibadah. Mulai dari membersihkan masjid, mengurus kegiatan masjid, mengajar anak-anak mengaji, dan lain sebagainya.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Gubernur dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim yang telah memikirkan dan memperhatikan para marbot. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini dengan pahala berlipat ganda, kesehatan, dan keberkahan," tutupnya.

[RWT]