SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud-Seno Aji dan Isran Noor-Hadi Mulyadi, telah membentuk tim pemenangan mereka masing-masing. Pengamat politik dari Universitas Mulawarman, Budiman Chosiah, memberikan analisisnya terkait komposisi dan struktur tim pemenangan kedua kubu, Rabu, 11 September 2024.

Budiman menyebut bahwa kedua tim pemenangan diisi oleh tokoh-tokoh berpengaruh di Kalimantan Timur. Di kubu Rudy Mas'ud-Seno Aji, terdapat nama seperti Irianto Lambrie, mantan Gubernur Kalimantan Utara, dan Hasanuddin Mas'ud, Ketua DPRD Kaltim. Sedangkan di kubu Isran Noor-Hadi Mulyadi, terdapat Syaharie Jaang, mantan Wali Kota Samarinda, dan Rizal Effendi, mantan Wali Kota Balikpapan.

"Penilaian saya, kubu Rudy Mas'ud-Seno Aji lebih dominan," ujar Budiman.

Menurutnya, kekuatan tokoh-tokoh dalam masing-masing kubu dapat mempengaruhi perolehan suara di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Namun, Budiman menekankan bahwa banyaknya anggota tim pemenangan bukan jaminan kemenangan. Basis massa dan bagaimana tim menggerakkannya menjadi faktor yang lebih menentukan.

Hal menarik lain yang ditemui Budiman adalah keberadaan mantan penyelenggara pemilu dalam tim pemenangan kedua kubu. Di kubu Isran-Hadi, terdapat Rudiansyah, mantan Ketua KPU Kaltim, sementara di kubu Rudy-Seno, ada Imam Ardiansyah, mantan Komisioner Divisi Logistik KPU Kota Samarinda.

"Ini menunjukkan kejelian masing-masing kubu dalam memasukkan pakar untuk menjaga ritme demokrasi," tambahnya.

Budiman juga mencatat perbedaan dalam komposisi tim pemenangan: kubu Isran-Hadi lebih banyak diisi tokoh senior, sedangkan Rudy-Seno memadukan tokoh senior dan junior.

"Semuanya punya peluang, tergantung bagaimana mereka memaksimalkan tim pemenangan masing-masing," tutupnya.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.