Kaltimtoday.co, Samarinda - Tingginya antusias masyarakat saat pendaftaran penukaran uang baru di website Pintar BI, membuat kuota penukaran uang ludes tak bersisa.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah bank umum seperti BCA, CIMB Niaga, BRI, Maybank tidak membuka penukaran uang bagi masyarakat hari ini, Senin (24/03/2025).

"Stoknya sudah habis dari kemarin mas, hari ini sudah penutupan penukaran," ujar salah satu Security Maybank yang enggan disebutkan namanya.

Lebih lanjut, ia menyebut jika antusias masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan baru sudah dimulai sejak beberapa pekan lalu.

"Informasi terbaru kami belum mendapatkan soal pembukaan penukaran uang di bank, karena pusatnya itu kan dari Bank Indonesia (BI)," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Budi Widihartanto membenarkan jika pendaftaran penukaran uang lewat website Pintar BI, sangat disambut antusiasme masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya akan membuka layanan penukaran uang pecahan baru menjelang lebaran di periode terakhir.

"Kami akan buka kembali penukaran uang rupiah pada 25-26 Maret 2025," ujarnya.

Bank Indonesia membuka layanan penukaran uang Rupiah selama bulan Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H. Layanan disediakan melalui Kas Keliling Ritel di Islamic Center, Kas Keliling Terpadu di Mall City Centrum, serta loket penukaran di sejumlah bank.

Masyarakat atau nasabah juga dapat melakukan penukaran langsung melalui perbankan sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Seluruh kebutuhan penukaran telah diproyeksikan dan disiapkan dengan cermat, mempertimbangkan tren permintaan pada periode Ramadan dan Idulfitri tahun 2025.

Budi juga memberikan pesan khusus bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam mengakses laman Pintar BI, dalam periode terakhir penukaran uang mendekati lebaran.

"Apabila terjadi kendala saat mengakses laman PINTAR, masyarakat diimbau untuk mencoba kembali dengan merefresh halaman atau menghubungi contact center Bank Indonesia untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut," pungkasnya.

[RWT]