Kaltimtoday.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023. Prestasi ini didukung oleh capaian nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku sebesar Rp5.226,7 triliun, dan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.075,7 triliun.

Menurut Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, konsistensi pertumbuhan ekonomi pada tingkat 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut menunjukkan stabilitas yang semakin meningkat dalam perekonomian Indonesia. Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat karena pertumbuhan ekonomi yang kuat berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan.

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan membawa berbagai manfaat bagi masyarakat. Peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja menjadi salah satu hasilnya, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Semakin tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi akan semakin mengundang minat investor untuk berinvestasi di Indonesia. Investasi yang masif membuka peluang baru bagi sektor ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.

Dalam dampak positif lainnya, pertumbuhan ekonomi yang mengalami perbaikan berpotensi mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. Dengan adanya peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan, lebih banyak orang berpeluang keluar dari garis kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan ini menjadi bukti bahwa Indonesia terus menunjukkan performa ekonomi yang kuat di tengah tantangan global. Dengan stabilitas dan pertumbuhan yang berkesinambungan, prospek ekonomi Indonesia semakin menjanjikan.