Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim turut memerhatikan dan mengakui kasus perundungan atau bullying yang acap kali terjadi di lingkungan sekolah. 

Bullying masih rentan terjadi di lingkungan pendidikan. Hal tersebut menuntut perhatian dari seluruh pihak. Mulai orangtua, sekolah, hingga pemerintah. Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita mengungkapkan, selama ini pihaknya aktif untuk berkoordinasi dan melakukan sosialisasi dengan sejumlah sekolah. 

"Kami ada menyebarkan surat edaran gubernur ke pemerintah kabupaten dan kota dalam hal bullying dan sebagainya. Pun kami juga memberi edukasi ke sekolah-sekolah," ungkap Noryani, Kamis (22/6/2023). 

Beberapa kali, pihaknya sudah pernah datang ke sejumlah sekolah. Di sana, ujar Noryani, banyak hal yang dijelaskan. Mulai apa saja tindakan bullying, penyebabnya, dan cara mengatasinya. 

"Upaya kami sudah ada untuk itu dan saya rasa, pengawasan dari sekolah juga harus tetap masif untuk mengatasi bullying dengan cara siswa diberikan kegiatan-kegiatan yang positif," sambungnya. 

Lazimnya, para siswa mesti menjalin interaksi dengan teman-teman sebayanya di sekolah. Namun Noryani menilai, jika ada yang salah dalam interaksi tersebut, maka akan ada celah untuk terjadinya bullying ke salah satu siswa atau sekelompok siswa. 

"Ini perlu pengawasan dan mekanisme pengawasan harus ditingkatkan agar bisa berjalan baik. Kalau ada sekolah yang tidak ada pengawasan dari guru-gurunya, itu harusnya bisa diperbaiki lagi sistemnya," tegas dia. 

Noryani menegaskan, bullying bukan perkara sepele. Bullying yang dialami korban bisa berpengaruh terhadap mentalnya dan mengganggu aktivitasnya bersekolah. Sehingga dia berharap, apapun bentuk bullying-nya bisa dicegah sedari awal. Dalam hal ini, institusi pendidikan ada kewajiban untuk mengingatkan dan mengawasi peserta didiknya selama berkegiatan di sekolah.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.