Kaltimtoday.co, Tenggarong - DPRD Kaltim terus didorong untuk mendengar aspirasi masyarakat. Salah satu yang aktif mendengarkan aspirasi adalah Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Syamsun di daerah pilihannya di Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar), Tenggarong Seberang, Sebulu, Desa Manunggal Daya.

Dalam kesempatan itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia - Perjuangan (PDI P) bertemu kelompok masyarakat Desa.

Dihadiri puluhan masyarakat di Balai Desa, ajang anggota Dewan turun menyerap aspirasi itu juga diikuti Kepala Desa (Kades), Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan peternak walet.

Masyarakat juga diberikan waktu untuk menyampaikan aspirasinya, salah satunya datang dari Kepala Desa (Kades) Masud.

Kepada wakil rakyat itu, Kades mengucapkan atensinya atas terealisasinya semenisasi jalan provinsi yang melintasi Desa. Dirinya juga mengharap, semoga dapat ditindaklanjuti kembali untuk daerah yang belum tersentuh.

Selain itu Masud juga menyampaikan, agar pembangunan Waduk dapat dilakukan. Hal itu lantaran lahan ratusan Hektar perairan masih minim pengairan. Dengan begitu mesti dilaksanakan agar dapat mengairi seluruh persawahan dan perkebunan yang di kelola masyarakat Manunggal Daya.

"Penting kiranya di Desa Manunggal Daya ada waduk untuk irigasi Pertanian," ucap Masud menyampaikan suara dari masyarakat.

Di tempat yang sama, giliran Ketua Gapoktan, Musripin menyampaikan aspirasinya, dia mengatakan, Petani Desa Manunggal Daya membutuhkan sarana alat untuk memanen padi, selama ini kata Musripin masih menyewa dari daerah lain selain pupuk yang masih sulit diakses.

Lebih lanjut kata Musripin, petani juga membutuhkan bantuan peternakan sebagai tambahan penghasilan pada musim tanam.

Selain itu juga kepada Samsun, Peternak Walet Edi menyampaikan adanya potensi dari budidaya walet yang bisa dimanfaatkan sebagai komoditas tambahan dan sebagai ramuan kesehatan."Sekiranya dibantu kami peternak walet pak untuk budidaya dan memasarkannya," ujarnya.

Masukan dari masyarakat Desa Manunggal Daya ditanggapi Samsun sapaannya itu, kepada masyarakat Desa Manunggal Daya, Samsun sapaannya menyinggung pemerataan pembangunan terlebih infrastruktur jalan, harus dirasakan rakyat tanpa mengenal jarak dan waktu baik di Kota mapun di Desa-Desa. Jalan Provinsi di Kecamatan Sebulu ke arah Tenggarong Seberang sedikit demi sedikit akan terus saya titipkan untuk di anggarkan dengan pemerintah Provinsi Kaltim.

"Konsentrasi saya di Sebulu ini adalah terkait pemerataan pembangunan terkhusus keberadaan jalan provinsi yang kondisinya sangat memprihatinkan," ujarnya Samsun (15/2/2020)

Selain itu, Samsun menjelaskan, sejak tahun 2019, usulan anggarkan Rp30 miliar sudah terealisasi. Dan pada anggaran murni 2020 kembali diusulkan sebesar Rp 20 miliar. Dalam pertengahan tahun ini, pekerjaan untuk membangun Desa Manunggal Daya akan dikerjakan.

Terkait soal embung dan waduk, saat ini tengah dikonsultasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Bapeda terkait kegiatan baik teknis dan anggarannya.

Sementara untuk Gapoktan, Samsun mengarahkan untuk melengkapi syarat dan legalitas dan berkordinasi dengan staffnya. Kemudian dirinya akan membuat usulan agar kami bisa diserap melalui APBD Provinsi, baik irigasi, jalan usaha tani, pupuk dan peternakan serta usulan lain.

"Dengan keterbatan ini saya berharap kita bersabar kawal terus saya, ingatkan saya terus baik melalui telfon maupun bisa datang ke kantor saya di karang paci agar dapat kita diskusikan panjang lebar terkait pembanggunan desa," pungkas Wakil Rakyat dua periode itu.

[TOS | ADV]