Kaltimtoday.co, Samarinda - Periode 2020 kemarin, Program Sedekah Lingkungan penggunaan kompos di masyarakat berhasil terkumpul 2.860 kilogram atau 2,86 ton.

Tujuan program sedekah lingkungan ini tak lain agar masyarakat bisa menciptakan lingkungan bersih, sehat dan hijau.

Kepala Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Iswanto menuturkan, sepanjang 2020 sekiranya ada 74 pelaku kegiatan atau usaha yang menggunakan kompos dari program sedekah lingkungan.

"Dari data yang dinput oleh petugas sekitar 74 pelaku usaha yang menggunakan kompos tersebut," tutur Iswanto.

Dikatakan Iswanto, sampah merupakan masalah hampir semua masyarakat. Tetapi, jika dikelola dengan benar justru sampah menjadi manfaat bagi masyarakat, salah satunya mengelola sampah organik maupun anorganik menjadi kompos.

Dari pupuk kompos ini tentu bisa dimanfaatkan untuk tanah lungguh, misalnya untuk membuat kebun sayur.

Diharapkan, dari sedekah lingkungan ini bisa mengubah perilaku warga yang tadinya tidak memilah sampah jadi bisa dan tahu manfaatnya.

"Tentu memberikan dampak positif bagi masyarkat. Dari DLH sendiri hanya memberikan fasilitas maupun tempat. Nanti hasil akan dikembalikan ke pengelola di TPST, misalnya membeli kipas pisau dan lainnya untuk biaya produksi mereka," ungkap Iswanto.

[IN | NON | ADV DLH SAMARINDA]