Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim memiliki penyusunan kajian investasi di Kaltim pada 2022. Hal itu disampaikan Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto.

Sederhananya, kajian investasi merupakan kegiatan analisis untuk menilai manfaat dan biaya dari suatu investasi. Sehingga dapat dijadikan justifikasi investasi.

"Memang menarik, kami sejauh ini memang sangat perlu melakukan suatu kajian-kajian untuk menciptakan atau memicu beberapa investasi ke depan," ungkap Puguh di kantor Diskominfo Kaltim, Jumat (17/2/2023).

Selama 2022 lalu, beberapa kajian yang sudah dilakukan pihaknya berupa industri manufaktur hasil pertanian (tepung pisang), peluang investasi pengembangan transportasi pendukung pariwisata di Kepulauan Derawan, Berau, investasi terkait industri manufaktur pengolahan pakan ternak (unggas), dan peluang industri manufaktur pengalengan ikan.

"Seperti misalnya manufaktur pengolahan pakan ternak, itu juga jadi salah satu poin penting. Ini jadi pembahasan di Dinas Kehewanan dan Peternakan Kaltim," lanjut Puguh.

Menurutnya, penting untuk menarik investor dalam hal manufaktur pengolahan pakan ternak. Sebab di Kaltim ada banyak kegiatan peternakan dan pengolahan pakan itu sebagai salah satu upaya demi memenuhi kebutuhan ternak.

"Ini peluang yang bagus untuk Kaltim. Industri manufaktur pengalengan ikan juga perkembangan Kaltim cukup besar untuk ikan segar," sambungnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh pihaknya, minat dari luar untuk impor dari Indonesia cukup besar. Salah satunya yang mampu untuk itu adalah hilirisasi di sektor perikanan.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.