Kaltimtoday.co, Penajam - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, memberikan apresiasi tinggi kepada atlet penyandang disabilitas di PPU yang telah mencapai prestasi gemilang dalam Pekan Paralimpiade Provinsi Kalimantan Timur (Peparprov) ke-IV Tahun 202, pada Rabu (3/4/2024).

"Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh atlet yang telah berprestasi pada kejuaraan ini. Terima kasih kalian telah menorehkan sejarah untuk mengharumkan nama baik PPU," ujar Makmur Marbun.

Dia menekankan bahwa Pemda PPU terus memberikan perhatian besar kepada seluruh atlet di daerah, terutama mereka yang merupakan penyandang disabilitas. Dia juga berjanji untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik guna mendukung kegiatan latihan para atlet ini.

Makmur Marbun menegaskan bahwa, klaim tentang kurangnya perhatian pemerintah terhadap atlet disabilitas di PPU adalah keliru. Dia mencatat bahwa di pemerintah pusat, dia sendiri aktif sebagai pengurus atlet penyandang disabilitas, selalu berupaya memberikan dukungan sebesar-besarnya kepada mereka.

“Pemerintah daerah telah memberikan ruang seluas-luasnya untuk atlet ini. Mungkin pemberian penghargaan hari ini nilainya tidak seberapa dibandingkan perjuangan saudara untuk mencapai prestasi. Tetapi ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam upaya memajukan dunia olahraga di kabupaten PPU,” tandasnya.

Dia berharap bahwa prestasi atlet PPU akan terus berkembang dan maju. Dia mendorong mereka untuk tidak berpuas diri, melainkan terus berlatih lebih keras untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi, karena perjalanan untuk memajukan dunia olahraga di PPU masih panjang.

"Saya titip agar seluruh pihak, termasuk atlet, pelatih, official, dan pengurus cabang olahraga, melakukan pembinaan secara berkelanjutan. Saya berharap prestasinya terus meningkat untuk mengharumkan nama PPU," tambahnya.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) cabang PPU, Yuliati, menambahkan bahwa perjuangan atlet ini belum berakhir. Mereka perlu terus berlatih dan mempersiapkan diri, karena pada bulan Juli 2024, mereka akan menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan untuk persiapan menghadapi kompetisi tingkat nasional.

"Anak-anak berprestasi di PPU akan berangkat ke provinsi untuk pemusatan latihan. Dan pada bulan Oktober 2024, kita akan berangkat ke tingkat nasional di Aceh," ujarnya.

Namun, Yuliati menyatakan bahwa mereka masih menghadapi kendala karena minimnya peralatan latihan di PPU. Mereka terpaksa berlatih dengan fasilitas yang terbatas, bahkan sering kali meminjam peralatan dari KONI atau menggunakan lapangan secara terbatas.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp