Kaltimtoday.co, Berau - Insiden mengejutkan terjadi di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, pada Kamis pagi (26/12/2024). Sebuah pohon besar tiba-tiba tumbang tanpa adanya hujan atau angin kencang, menyebabkan kerusakan pada beberapa kios pedagang dan memicu kepanikan di kalangan warga serta pedagang pasar.

Peristiwa yang terekam kamera pengawas ini menunjukkan suasana panik ketika pohon tersebut jatuh di tengah keramaian aktivitas jual beli pagi hari. Meski kios-kios mengalami kerusakan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Petugas pasar segera bertindak dengan memotong dahan pohon dan membersihkan area agar aktivitas jual beli dapat kembali berjalan normal. Batang pohon yang tumbang juga direncanakan untuk segera dibawa ke tempat pembuangan akhir guna memastikan area pasar aman dan nyaman bagi pedagang serta pembeli.

Seorang pedagang, Bastian, yang menjadi saksi kejadian, mengaku terkejut dengan peristiwa tersebut. Ia menyebut kondisi cuaca saat itu sangat tenang, sehingga tumbangnya pohon tidak terduga sama sekali.

"Tidak ada hujan, tidak ada angin tiba-tiba tumbang begitu aja, kebetulan pas ramai-ramainya aktivitas jual beli," katanya.

Bastian dan pedagang lainnya bersyukur tidak ada korban jiwa, meskipun beberapa kios mengalami kerusakan. Ia juga mengungkapkan bahwa pohon tersebut sudah ada sejak puluhan tahun lalu di area pasar.

“Mungkin pohonnya sudah lapuk atau tua, tetapi kami tidak tahu pasti. Yang jelas, pohon itu memang sudah lama ada,” tambahnya.

Peristiwa pohon tumbang ini diduga berkaitan dengan kondisi hidrometeorologis, yakni perubahan drastis pada perairan dan angin. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kalimarau, Berau, mengimbau warga untuk selalu berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

Menurut data terbaru BMKG, kecepatan angin di wilayah Berau berkisar antara 2-6 knots, yang masih tergolong normal. Sementara itu, tinggi gelombang laut dilaporkan berada di kisaran 0,1 hingga 0,5 meter. Meski demikian, BMKG tetap meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang mendadak.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp