Kaltimtoday.co, Samarinda - Pembongkaran Pasar Pagi Samarinda terus dikebut dengan mengerahkan lima ekskavator. Progres pembongkaran hingga Selasa (5/3/2024) telah mencapai 40 persen.

Kepala Pemborong Proyek Revitalisasi Pasar Pagi, Muhammad Nawer Mud, menjelaskan bahwa pihaknya optimis dapat menyelesaikan pembongkaran sesuai target akhir Maret 2024.

"Harusnya Maret awal kemarin, tapi kami dikasih waktu lagi untuk pembongkaran sampai paling tidak akhir Maret ini. Progresnya sudah sekitar 30 sampai 40 persen," ungkapnya.

Proses pembongkaran dipercepat dengan mengerahkan lima ekskavator dan 70 pekerja yang dibagi menjadi beberapa shift.

"Selain ekskavator, ada karyawan dari Jawa, Samarinda sekitar 70 orang. Jadi kita maksimalkan kerjanya," tutur Nawer.

Nawer menyebut, ada beberapa kendala di lapangan yang harus diperhatikan oleh para pekerja. Mengingat, bangunan Pasar Pagi berada di wilayah padat penduduk.

"Di samping masih ada yang jualan, masih ada rumah-rumah yang harus dijaga, maka dari itu kami harus hati-hati," ujarnya.

Dia menjelaskan, pekerja terbagi menjadi beberapa shift. Shift pagi dimulai pulul 08.00 hingga 17.00 WITA, lalu dilanjutkan kembali pada pukul 18.00 - 19.30 WITA.

"Jadi alat berat stop bekerja, sesuai dengan jam kerja. Karena kalau dikerjakan lebih malam lagi, takut mengganggu warga sekitar," imbuh Nawer.

Kendati demikian, Nawer berharap agar proses pembongkaran bangunan Pasar Pagi bisa berjalan dengan lancar, tanpa adanya kendala yang cukup berarti di masa mendatang.

"Semoga lancar dan mudah-mudahan cepat selesai," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.