Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejak Juni 2021, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda telah menyelesaikan proses penghijauan taman di Taman Tepian Mahakam. Terlebih lagi, saat itu sempat ada tanaman yang tampak rusak.

Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan Pertanaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Ronny Alfiany mengungkapkan bahwa saat itu memang banyak lokasi yang kosong di Taman Tepian Mahakam. Maksudnya, hanya tanah tanpa ditumbuhi tanaman tertentu atau rumput.

Hingga akhir muncul instruksi dari wali kota yang meminta agar segera dilakukan penghijauan di taman tersebut.

"Akhirnya, penghijauan itu DLH Samarinda lakukan. DLH tanami rumput, kemudian ada juga tanaman hias di tempat yang kosong-kosong. Sebelumnya kan itu juga sempat jadi wadah parkir untuk pengunjung taman," ungkap Ronny saat dihubungi, Senin (2/7/2021).

Sehingga, agar tak mengganggu tanaman atau rumput yang sudah ada, DLH Samarinda memasang tali rapia di sekitar segmen. Bahkan, tali rapia tersebut masih terpasang hingga saat ini.

Dijelaskan Ronny, rumput yang ditanam itu belum menyebar secara menyeluruh. Sehingga, pihaknya masih mengamankan segmen-segmen tersebut.

"Kalau rumput itu enggak langsung full. Awalnya berjarak. Nanti lama-lama kan akan tumbuh dan menyatu. Akhirnya nanti tertutup semua dengan rumput itu," tambahnya.

Petugas DLH Samarinda yang turun ke lapangan pun tetap konsisten dan mengecek situasi di Taman Tepian Mahakam. Misalnya, penyiraman tetap dilakukan di waktu-waktu tertentu. Sekaligus perawatan untuk tanaman hias yang ada.

Bicara soal fasilitas lampu taman juga tak luput dari perhatian. Disebutkan Ronny, tempo hari sempat ada lampu taman yang rusak. Namun kini sudah diperbaiki oleh DLH Samarinda.

"Termasuk untuk lampu taman itu juga dihidupkan kembali. Kemarin sempat mati. Lalu juga ada air mancur yang nanti akan dihidupkan lagi. Untuk fasilitas lampu taman kan ditangani DLH," pungkas Ronny.

[YMD | TOS | ADV DLH SAMARINDA]