Kaltimtoday.co, Samarinda - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaltim nyatakan siap untuk hadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dengan kekuatan yang ada. 

Ketua DPW PSI Kaltim, Decky Samuel menegaskan setidaknya PSI Kaltim bisa mendapatkan 1 fraksi di DPRD Kaltim. Para bakal calon legislatif (bacaleg) yang dia daftarkan pun telah diarahkan untuk turun langsung ke masyarakat. 

"Para bacaleg kami minta untuk turun ke masyarakat, jangan sekadar kampanye di medsos tanpa menyentuh masyarakat. Harus dengar langsung apa yang jadi kebutuhan masyarakat," tegas Decky pasca menyerahkan berkas pendaftaran bacalegnya ke KPU Kaltim, Minggu (14/5/2023) ke KPU Kaltim.

Pileg 2024 mendatang, PSI hanya mendaftarkan sebanyak 30 bacaleg dari alokasi kursi di DPRD Kaltim yang jumlahnya 55. Alasannya, PSI Kaltim benar-benar menyeleksi bacalegnya. 

"Banyak orang menawarkan diri mau bergabung tapi berapa mau dibayar, PSI tidak ada seperti itu. Ini benar-benar diproses. Siapa yang melamar, kami proses dan tidak semua diterima," ujar Decky. 

Selama ini, PSI memang dikenal sebagai partai yang banyak diisi anak muda. Kali ini, keterlibatan perempuan juga terlihat dari keterwakilan bacaleg perempuan yang di atas 30 persen. 

Diakui Decky, pihaknya banyak mendapatkan pelajaran dari Pileg 2019 yang lalu. PSI sendiri sudah memperbaiki sejumlah hal di berbagai lini. Saat itu, kelemahan PSI adalah kurangnya bacaleg yang ikut sehingga berpengaruh terhadap perolehan suara. 

"Secara basis, PSI ada di mana-mana. Namun PSI menyasar kaum milenial, di daerah perbatasan kami cukup kuat. Kubar, Balikpapan, Paser. Di 10 kabupaten dan kota kami sudah ada," ucapnya lagi. 

Dalam menentukan bacaleg, PSI memprioritaskan orang-orang yang mempunyai visi dan misi serta tahu cara bagaimananya berjuang. Bukan sekadar slogan. 

"Popularitas bukan sesuatu yang harus. Bukannya PSI anti menerima tokoh, tapi kami justru bangga kalau partai ini bisa mengangkat kader-kader terbaiknya," tutupnya.

[RWT]