Kaltimtoday.co, Samarinda - Secara berturut-turut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda menerima penghargaan Trophy dan Sertifikat Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK). Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Atas prestasi tersebut, pada Selasa (8/7/2021) pagi, DLH Samarinda menerima kunjungan DLH Paser. Adapun tujuannya untuk melakukan studi tiru kegiatan Proklim dan Penyusunan dokumen Rencananya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan (RPPLH) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS).

“Kampung Kelurahan Sidang Sari dan Kelurahan Makroman pada 2019 dan Kampung Sambutan dan Pulau Atas di 2020. Ini kampung-kampung Proklim yang mendapatkan penghargaan,” tutur Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan DLH Samarinda, Roro Dyah Maharani, Selasa (8/7/2021) di ruang kerjanya di lantai 1 kantor DLH Samarinda, Jalan MT Haryono.

Program Kampung Iklim adalah program berlingkup nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi GRK. Serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

Komponen utama Proklim adalah adaptasi dan mitigasi di mana masing-masing komponen memiliki kegiatan yang meliputi pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor, peningkatan ketahanan pangan, penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut, rob, intruksi air laut, abrasi, ablasi atau erosi akibat angin, gelombang tinggi, serta pengendalian penyakit iklim.

Sedangkan komponen mitigasi meliputi pengelolaan sampah, limbah padat dan cair, penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energi, budidaya pertanian rendah emisi GRK, peningkatan tutupan verigasi, pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

“Program ini kan sudah digaungkan sejak 2016. DLH sendiri langsung mempersiapkan diri sejak 2018 supaya tidak tertinggal dengan daerah lainnya. Alhamdulillah pada 2019 dan 2020 berturut-turut dapat penghargaan,” terang Roro.

Usai melakukan kunjungan ke kantor DLH Samarinda, rombongan DLH Paser pun langsung diajak meninjau ke kampung Proklim di Sindang Sari.

“Sekarang tim lapangan sedang mendampingi untuk melihat langsung ke kampung Proklim,” ucapnya.

Sementara, Kepala DLH Samarinda Nurrahmani sangat menyambut baik adanya kunjungan studi tiru dari DLH Paser. Sebab bisa saling bertukar ilmu untuk mewujudkan lingkungan yang diharapkan sesuai program Proklim.

Dia mengatakan, ke depannya untuk kelurahan yang sudah meraih penghargaan bisa membagi atau menyalurkan ilmu-ilmunya ke kelurahan lainnya di Samarinda.

“Ya harapnya seluruh pengurus Proklim ini dapat menyalurkan ilmu dan pengetahuannya ke yang lainnya,” tambah Yama.

[IN | RWT | DLH SAMARINDA]