Kaltimtoday.co, Berau - Bupati Berau Sri Juniarsih mengungkap realisasi pendapatan daerah 2022 sebesar Rp 4 triliun lebih atau 142,45 persen pada gelaran rapat paripurna penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022 kepada DPRD Berau pada beberapa hari lalu.

"Berkat kerja keras kita bersama, Pemkab Berau berhasil merealisasikan pendapatan daerah tahun 2022 sebesar Rp 4.068.237.171.814,92 atau 142,45%," ungkapnya.

Dia menjelaskan mengenai komponen realisasi pendapatan daerah Berau tahun 2022. Selain mempercepat realisasi visi dan misi daerah, pengelolaan keuangan daerah juga diarahkan untuk mengatasi berbagai permasalahan pokok. Di antaranya penanganan kemiskinan, perluasan kesempatan kerja, perbaikan mutu pelayanan publik utamanya pelayanan dasar, peningkatan produktifitas sektor dominan yang mempengaruhi PDRB dan perluasan daya saing investasi.

Adapun rincian pendapatan daerah sebagai berikut; Target pendapatan asli daerah sebesar Rp 224.000.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 299.789.892.587,92 atau 133,83%, target pendapatan transfer sebesar Rp 2.631.997.021.850,- realisasi sebesar Rp 3.768.447.279.227 atau 143,18 %,  lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 0,00, realisasi sebesar Rp. 0,00 atau 0,0%.

Selanjutnya, pada sisi belanja daerah, anggaran belanja daerah sebesar Rp 3.395.928.000.000 terealisasi sebesar Rp 2.906.895.452.391,91 atau 85,60%, pada sisi pembiayaan daerah anggaran sebesar Rp 539.930.978.150; dengan realisasi sebesar Rp 539.932.343.149,53 atau 100,00%. Anggaran pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp 0,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp 0,00 atau tercapai 0,00%.

Merujuk pada arahan atau agenda pembangunan nasional tahun 2021-2024 dengan adanya bencana nasional Covid-19 yang dituangkan dalam kebijakan atau prioritas pembangunan tahun 2022 baik pada tingkat nasional, provinsi dan daerah, maka dalam RKPD Berau tahun 2022 mengupayakan adanya pemulihan dampak pasca bencana. 

Sehingga tema pembangunan tahunan kabupaten Berau tahun 2022 Sebagaimana dijelaskan dalam RPJMD kabupaten Berau tahun 2021-2026, yaitu “Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Daya Saing Investasi”. 

“Tema pembangunan dimaksud merupakan prioritas tahunan pertama dari rangkaian kebijakan guna mewujudkan visi kepala daerah, mewujudkan Berau unggul, sejahtera dan berdaya saing berbasis sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan,” ungkap Sri Juniarsih.

"Ekonomi kerakyatan merupakan salah satu fokus kebijakan yang paling memungkinkan kesejahteraan dapat diwujudkan dan menjangkau masyarakat secara adil dan merata," pungkasnya.

[YMD | ADV PEMKAB BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.