Kaltimtoday.co, Samarinda - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Untung saja tidak ada korban jiwa yang terenggut. Kejadiannya, di kawasan komplek perumahan Alaya, Selasa (26/11/2019) sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu, truk berwarna kuning bernopol KT 8974 BM yang dikemudikan Rudi bersama Andi sebagai kernetnya sedang melintas. Mereka sebelumnya dari kawasan Rawa Indah, Sungai Kunjang, hendak menuju Perumahan Citra Land. Karena tidak ingin terjebak macet di kawasan DI Pandjaitan. Rudi kemudian berinisiatif mengambil jalur alternatif di perumahan Alaya.

Saat berada di atas jalur menanjak itu, Rudi tidak merasakan ada kendala pada kendaraannya. Karena ketika di kawasan Rawa Indah, truk yang biasa dia bawa ini dalam kondisi prima. Namun saat memasuki jalur menurun, tiba-tiba saja rem tidak berfungsi. Truk pun diperkirakan melaju dengan kecepatan 80km/jam. Karena memiliki pengalaman belasan tahun. Rudi tak mati akal. Dan untung saja saat itu jalanan sedang dalam keadaan sepi.

Ketika melihat ada pohon besar di sisi kiri jalan, pria 40 tahun ini langsung mengambil inisiatif membanting stir kemudi ke arah kiri. Untuk menghentikan laju truk yang semakin tak terkendali, Rudi akhirnya membenturkan truknya ke arah pohon tersebut.

"Masuk persneling tidak bisa. Kalau tetap lurus bisa celakain banyak orang. Jadi banting ke kiri hantamkan ke pohon biar saya saja jadi korbannya," ucap Rudi saat dijumpai di lokasi kejadian.

Andi yang saat itu, duduk di sisi kiri truk beruntung lepas dari maut. Sesaat sebelum truk menghantam pohon. Andi merlemparkan tubuhnya ke bagian atas badan Rudi.

"Kalau dia (Andi) tidak menimpa saya. Bisa jadi jatuh korban," terangnya.

Lebih jauh Rudi menyampaikan, jika truk yang di bagian depannya terdapat logo PLN ini beberapa hari sebelumnya telah dilakukan maintenance. Dan saat kejadian, truk sedang dalam keadaan kosong. Tujuannya sendiri ke perumahan Citra Land untuk memperbaiki salah satu tiang listrik yang sedang bermasalah.

"Saya juga kaget kenapa tiba-tiba bisa begini," tuturnya.

Rudi dan Andi usai kejadian terlihat masih shock. Diketahui mereka hanya mengalami luka ringan dan lecet di beberapa bagian tubuhnya. Sementara itu Unit Lantas Poksekta Sungai Pinang dibantu sejumlah tim relawan, langsung melakukan tindakan cepat dengan memberi pertolongan pertama kepada Rudi dan Andi. Serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah.

[irp posts="8721" name="Diculik atau Terseret Banjir? 4 Hari Bocah Hilang Misterius"]

"Pertama kami mendatangi TKP mendata para korban, mengamankan barang bukti, dan membuat laporan kepada atasan," ucap Brigpol Yaramel Unit Lantas Polsekta Sungai Pinang saat dijumpai di lokasi kejadian.

"Sekarang kami juga masih mencari sejumlah keterangan saksi untuk melengkapi berkas laporan," sambungnya singkat.

[JRO | RWT]