Kaltimtoday.co, Samarinda - Kandidat tunggal dari Partai Golkar untuk Pilgub 2024, Rudy Mas'ud menceritakan pengalaman spiritualnya saat menjalani salat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi saat Ramadan beberapa waktu lalu.

Ia menyampaikan kepada awak media, bagaimana perasaannya setelah menjalani ibadah di tanah suci, tepatnya 10 hari menjelang Idulfitri 1445 H.

Bahkan, niat untuk melaksanakan ibadah umrah pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, memang sudah ia tanamkan sejak lama. 

"Saya memang punya hajat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kalau masih diberi umur yang panjang, sehat badannya, dicukupkan rezekinya. Saya mau melaksanakan kegiatan umrah saat 10 terakhir Ramadan," jelasnya.

Rudy Mas'ud menjelaskan, baginya menunaikan umrah saat itu memiliki kenikmatan tersendiri baginya. Pasalnya, 10 hari terakhir Ramadan memang sangat melekat dengan keberkahan di malam turunnya ayat Al Quran atau Lailatul Qadar.

"Nikmatnya luar biasa, tidak bisa saya gambarkan bisa salat di Masjidil Haram saat itu," pungkasnya.

Kemudian, ia mengungkapkan jika salat di Masjidil Haram tentu berbeda dengan salat di tempat lainnya. Mengingat, itu adalah sebuah masjid yang berlokasi di pusat kota Mekkah, dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam.

Rudy Mas’ud juga mendoakan seluruh masyarakat Kalimantan Timur khususnya umat muslim, bisa diberikan kesehatan, diampunkan dosa-dosanya, dan dilipatgandakan amal ibadahnya.

“Mudah-mudahan semuanya disehatkan jiwa dan raganya oleh Allah swt, dan mendapatkan keberkahan di bulan-bulan selanjutnya," tutup Rudy Mas'ud.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp