Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim mengungkapkan, ada banyak sektor yang bisa jadi potensi investasi menjanjikan di Benua Etam. Sebut saja seperti pertambangan, minyak dan gas, hingga perkebunan. Menariknya, selain perkebunan kelapa sawit, perkebunan lada juga sama menjanjikannya. 

Disebutkan Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto bahwa sektor perkebunan lada di Kaltim juga sudah memenuhi kebutuhan ekspor nasional sampai mancanegara. Hal tersebut ada disampaikan di dalam aplikasi Sistem Informasi Seputar Investasi (SIMOSI) di bagian peluang investasi.  Aplikasi tersebut diluncurkan DPMPTSP Kaltim untuk memberikan pelayanan informasi bagi masyarakat.

“Lada di Kaltim merupakan komoditi tradisional yang sudah cukup lama di kenaikan dan dikembangkan oleh rakyat,” ujar Puguh. 

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu komoditi lada ditetapkan sebagai salah satu komoditi ekspor Kaltim yang cukup penting. Alias dikenal sebagai white paper Samarinda. Setelah areal komoditi itu jatuh di pasar dunia sampai pada titik yang paling rendah dan bencana kebakaran lahan. 

“Serta kemarau panjang yang melanda Kaltim pada 1982 yang lalu, produksi lada Kaltim menurun secara drastis,” sambungnya. 

Sehingga, sejak saat itu Kaltim tidak lagi tercatat sebagai pengekspor lada. Dalam beberapa tahun ke belakang, pertanaman lada kembali dimaksimalkan. Hal ini sejalan dengan kenaikan harga yang cukup signifikan di pasar dunia. 

Puguh menyebutkan, areal tanaman lada di Kaltim yang cukup luas dapat ditemukan di Kutai Kartanegara (Kukar). Khususnya di Kecamatan Samboja, Muara Jawa, dan Loa Janan. Kemudian ada di Kutai Timur (Kutim) di Kecamatan Sangatta, Penajam Paser Utara (PPU) di Kecamatan Sepaku, Berau di Kecamatan Talisayan, dan Samarinda ada di Kecamatan Samarinda Utara. 

Ke depan, DPMPTSP Kaltim akan terus memaksimalkan sektor perkebunan. Tujuannya untuk meningkatkan realisasi investasi Kaltim. 

[ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.