Kaltimtoday.co - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tahun 2025 resmi dibuka di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Rabu (9/7/2025). Ribuan perajin dan pelaku UMKM dari seluruh Indonesia hadir memeriahkan acara nasional yang berlangsung selama tiga hari, 9–11 Juli 2025.

Mengangkat tema “Pengrajin, Berdaya, Mendunia,” peringatan ini menjadi momentum besar bagi pelaku industri kriya untuk unjuk karya dan memperluas jejaring usaha. Acara diikuti oleh 3.769 peserta yang terdiri dari Seruni Kabinet Merah Putih, pengurus Dekranas Pusat, serta perwakilan Dekranasda dari 37 provinsi dan kabupaten/kota.

Beragam kegiatan turut memeriahkan rangkaian acara, mulai dari pameran produk kerajinan unggulan, pemeriksaan kesehatan gratis, temu pelaku usaha, hingga gala dinner dan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Pameran kerajinan menjadi magnet utama dengan menampilkan tenun, batik, anyaman, kriya berbahan daur ulang, serta produk-produk inovatif lainnya dari berbagai daerah.

Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, dalam sambutannya mengajak seluruh perajin untuk memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produk. Ia menegaskan pentingnya pemanfaatan media sosial dan e-commerce, khususnya bagi perajin di daerah yang belum terbiasa menjual produk secara daring.

“Kita hidup di era digital. Para perajin harus mampu hadir di dua dunia sekaligus, online dan offline. Perlu adanya pembinaan agar mereka bisa mengoptimalkan platform digital untuk memasarkan produk secara lebih luas,” ujar Selvi Gibran.

Ia juga menyampaikan bahwa banyak ibu-ibu dari Jakarta yang ia ajak hadir ke Balikpapan untuk berpartisipasi sekaligus berbelanja produk-produk kerajinan, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku UMKM dan pengrajin lokal.

Ajang pameran ini tidak hanya menjadi wadah promosi, tetapi juga sarana berbagi pengalaman, menjalin kemitraan, serta menambah wawasan melalui sesi pelatihan singkat yang digelar oleh panitia. Dekranas juga menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas perajin melalui pelatihan digital, fasilitasi permodalan, dan perluasan akses pasar, baik di dalam maupun luar negeri.

“Dekranas terus berkomitmen mengangkat potensi perajin daerah agar mampu bersaing di tingkat global. Mari kita dukung para pengrajin Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang di era digital ini,” pungkas Selvi.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]