Kaltimtoday.co, Samarinda - Kabar gembira datang bagi para atlet berprestasi Kalimantan Timur (Kaltim). Setelah penantian panjang sejak ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Pepapernas) 2023 di Palembang, akhirnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim resmi mencairkan bonus bagi atlet dan pelatih yang berhasil mengharumkan nama daerah.

Penyerahan bonus dilakukan bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2025), di Halaman GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Kaltim, Muhammad Faisal, menyampaikan bahwa pencairan bonus ini sudah lama dinanti para atlet. Ia pun mengaku lega karena akhirnya janji pemerintah daerah bisa terealisasi.

“Ini yang sudah ditunggu sejak tahun 2023 di Palembang. Termasuk bonus PON, insyaallah akan segera disalurkan setelah APBD Perubahan 2025 disahkan,” kata Faisal dengan senyum.

Ia juga menambahkan, banyak atlet yang sebelumnya menyampaikan keluhan karena pencairan bonus sempat tertunda cukup lama.

“Memang banyak yang protes karena sudah lama menunggu,” ujarnya. 

Total bonus yang disalurkan mencapai Rp 267 juta, diberikan kepada 13 atlet dan 6 pelatih yang sukses meraih prestasi gemilang. Mereka berhasil membawa pulang 4 medali emas, 5 perak, 2 perak beregu, dan 2 perunggu untuk Kaltim di ajang Pepapernas 2023.

Salah satu atlet penerima bonus adalah Airin Nisa, atlet Boccia asal Kutai Kartanegara yang sukses meraih medali emas kategori kursi roda, bersama pelatihnya, Muhammad Adiyaksa.

Adapun besaran bonus yang diterima yaitu:

• Peraih emas mendapat Rp 20 juta,
• Perak Rp 12 juta,
• Perak beregu Rp 7 juta,
• Perunggu Rp 7 juta.

Bonus untuk pelatih juga diberikan secara proporsional sesuai capaian atlet binaannya.

Faisal berharap, pencairan bonus ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk terus mengukir prestasi di ajang nasional maupun internasional.

“Ini bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap perjuangan mereka. Semoga semakin banyak atlet Kaltim yang menorehkan prestasi dan mengharumkan nama daerah,” tutupnya. 

[RWT]