Kaltimtoday.co - PSSI secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, yang telah menangani Timnas Indonesia sejak 2019. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi keputusan tersebut dengan menyampaikan apresiasi atas kontribusi Shin selama ini.

“Pak Mardji sudah bertemu Coach Shin pagi ini. Coach Shin sudah menerima surat pemutusan kerja sama. Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasinya selama melatih Timnas Indonesia,” ujar Erick dalam pernyataannya.

Prestasi Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Shin Tae-yong meninggalkan jejak yang signifikan bagi sepak bola Indonesia. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke babak gugur Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Selain itu, di level U-23, ia berhasil membawa Timnas ke semifinal Piala Asia, meskipun harapan tampil di Olimpiade harus kandas setelah kalah dari Guinea dalam laga playoff.

Namun, perjalanan Shin di Piala AFF tidak berjalan mulus. Pada 2020, ia membawa Indonesia ke final, tetapi hanya mampu menjadi runner-up setelah dikalahkan Thailand. Dua tahun kemudian, kiprah Timnas kembali terhenti di semifinal setelah kalah dari Vietnam.

Kemunduran di Piala AFF 2024 Jadi Pemicu

Keputusan PSSI untuk memberhentikan Shin Tae-yong tak lepas dari hasil buruk Timnas di Piala AFF 2024. Dengan mengandalkan mayoritas pemain U-22, Indonesia gagal melangkah ke babak gugur setelah hanya bermain imbang melawan Laos dan kalah dari Filipina di kandang sendiri. Hasil tersebut memperburuk catatan Timnas di bawah kepemimpinan Shin.

Setelah mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong, PSSI kini tengah mencari pelatih baru yang diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Federasi berkomitmen untuk memperbaiki performa Timnas dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

[TOS]