Kaltimtoday.co, Samarinda - SMA 16 Samarinda bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda untuk memantau makanan yang dikonsumsi siswa di kantin sekolah. Kepala SMA 16 Samarinda, Abdul Rozak mengatakan, hal itu dilakukan untuk menghindari makanan yang kurang higienis. 

“Kami memastikan kondisi kantin yang sehat, serta jajanannya yang layak konsumsi. Demi menjaga asupan gizi para peserta didik,” jelas Rozak. 

Tak hanya BPOM, pihaknya juga bekerja sama dengan puskesmas setempat. Dia mengatakan, kolaborasi dengan dua pihak itu menjadikan pemantauan makanan jadi lebih maksimal. Khususnya ketika mengecek jajanan sekolah yang dijual tak mengandung zat berbahaya. 

“Tentu ada, kita kerja sama dengan BPOM dan puskesmas dalam melakukan pengawasan makanan yang ada di sekolah. Khususnya di SMA 16 Samarinda," sambungnya. 

Selama ini, semua makanan yang ada di kantin sekolah layak dikonsumsi siswa. Tak ada permasalahan apapun terkait makanan. 

Pihak sekolah juga mengimbau agar orangtua siswa bisa membawakan bekal untuk anak-anaknya dari rumah. Dari situ, pemenuhan gizi anak akan lebih terjamin. 

“Aman saja sampai hari ini, tidak ada persoalan. Kami juga imbau peran orangtua untuk membawakan anaknya bekal dari rumah,” ujar Rozak. 

Terpisah, Kepala BPOM Samarinda Sem Lapik mengatakan, pihaknya sempat menjelaskan perihal zat berbahaya yang ada di jajanan sekolah. Akhirnya, makanan menjadi kurang higienis. 

“Zat yang berbahaya pada makanan ada tiga jenis, mulai dari biologi, fisik, hingga kimia. Untuk yang biologi dan fisik, bisa diidentifikasi melalui aroma yang kurang sedap dan adanya jamur di makanan tersebut,” jelas Sem. 

Kemudian, ada pula zat kimia yang harus diuji terlebih dahulu di laboratorium. Tujuannya untuk mengidentifikasi bagaimana bahayanya. 

"Kami akan ke beberapa sekolah juga nanti untuk menguji kelayakan pangan di masing-masing sekolah," tandas dia. 

[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.