Kaltimtoday.co, Berau - Bupati Berau, Sri Juniarsih menegaskan agar alat terapi hiperbarik di Puskesmas Tanjung Batu bisa segera difungsikan. Terpai hiperbarik sendiri merupakan suatu metode pengobatan yang dilakukan dengan menghirup oksigen murni dalam ruang bertekanan udara tinggi. 

Tujuan dari terapi hiperbarik untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, plasma, dan jaringan. Dia menegaskan, alat tersebut bisa segera difungsikan karena Berau sebagai daerah yang mempunyai destinasi wisata bahari terlengkap. Kehadiran alat terapi hiperbarik dianggap krusial. 

Sri Juniarsih menambahkan, alat terapi hiperbarik masih belum bisa berfungsi secara maksimal karena belum ada sumber daya manusia (SDM). Padahal, alat tersebut harus wajib ada di tempat wisata. 

“Alat terapi hiperbarik masih belum difungsikan dengan maksimal, karena belum ada SDM. Sementara, hiperbarik ini merupakan fasilitas kesehatan yang harus ada di tempat wisata,” jelas Sri Juniarsih dilansir dari Berau Terkini. 

Oleh sebab itu, dia meminta agar fasilitas terapi hiperbarik itu bisa langsung digunakan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Khususnya ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau. Sebab alat itu sudah dianggarkan dengan biaya yang cukup besar. 

“Sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik,” sambungnya.

Terlebih lagi, melihat tingginya angka pengunjung dan wisatawan yang datang ke perairan Pulau Derawan. Bukan tidak mungkin bisa saja terjadi insiden yang tak diinginkan terhadap wisatawan. Misalnya dekompresi yang membutuhkan terapi hiperbarik.  

“Alat terapi hiperbarik ini merupakan syarat penting untuk daerah wisata bahari. Makanya, karena ini sudah dianggarkan dengan biaya besar, harus dimanfaatkan sesuai dengan fungsi dan tujuannya,” pungkasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.