Kaltimtoday.co - Laboratorium Suara Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait Pilkada Kalimantan Timur 2024, yang menunjukkan pasangan calon (Paslon) Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul dalam elektabilitas dibandingkan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi.  

Survei ini dilakukan menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024 dan bertujuan untuk mengukur pilihan masyarakat Kalimantan Timur terhadap dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi menghadapi tantangan berat dari rivalnya, Rudy Mas'ud-Seno Aji.  

Menurut Albertus Dino, Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia, survei yang dilakukan pada 8-19 November 2024 ini menunjukkan keunggulan signifikan pasangan Rudy-Seno dalam dua jenis simulasi, baik tanpa kartu suara maupun dengan kartu suara.  

1. Simulasi tanpa surat suara:  

• Rudy Mas'ud-Seno Aji: 56,2%  
• Isran Noor-Hadi Mulyadi: 33,4%  
• Tidak Tahu/Rahasia: 10,4%  

2. Simulasi dengan surat suara:  

• Rudy Mas'ud-Seno Aji: 60,3%  
• Isran Noor-Hadi Mulyadi: 36,4%  
• Tidak Tahu/Rahasia: 3,3%  

“Keunggulan ini mencerminkan konsistensi pasangan Rudy-Seno dalam meraih dukungan masyarakat, baik dalam kondisi simulasi maupun pada model kartu suara,” kata Albertus.  

Meskipun popularitas pasangan Isran-Hadi lebih tinggi (88,8%) dibandingkan Rudy-Seno (80,4%), tingkat kesukaan masyarakat kepada Rudy-Seno lebih dominan, yakni mencapai 85,7%, sementara Isran-Hadi hanya 60,2%.  

"Data ini menegaskan bahwa popularitas saja tidak cukup. Tingkat kesukaan mencerminkan kedekatan emosional masyarakat dengan kandidat," tambah Albertus.  

Survei juga mengungkap bahwa pasangan Rudy-Seno memiliki dukungan pemilih kuat (strong voters) sebesar 80,2%, dengan 15,7% swing voters (pemilih ragu-ragu), dan 4,1% responden yang tidak menjawab.  

Sementara itu, pasangan Isran-Hadi memiliki strong voters sebesar 72,1%, swing voters sebesar 24,6%, dan 3,3% responden yang tidak menjawab.  

Survei ini menggunakan metode Multistage Random Sampling, dengan melibatkan 1.590 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara langsung pada 8-19 November 2024, dengan margin of error sebesar 2,46% dan tingkat kepercayaan 95%.  

Albertus menambahkan, proses survei dilakukan dengan kontrol kualitas berlapis mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat RT/RW untuk memastikan keakuratan data.  

“Melalui survei ini, kami berharap masyarakat dapat melihat gambaran pilihan mereka menjelang Pilkada 2024,” pungkasnya.  

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp