Kaltimtoday.co, Penajam - Anggota Komisi II DPRD PPU, Syarifudin HR, menyuarakan harapannya terkait Forum Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL), khususnya terkait pembangunan Taman Kota yang sudah lama menjadi perbincangan. 

Syarifudin HR mengungkapkan keprihatinannya terhadap lamanya proses pembangunan taman kota yang belum menunjukkan hasil yang memuaskan dan meminta forum TJSL yang beranggotakan puluhan perusahan untuk membantu.

"Kita berharap forum itu bekerja, jangan sampai ada perusahaan tidak ada action padahal ini sudah dibentuk. Kita minta supaya maksimal, termasuk meminta untuk taman itu, kita juga sudah pernah rapatkan disini dan minta pemerintah tindaklanjuti. Mudah-mudahan nanti ada kabar bagus di kemudian hari," ungkap Syarifudin HR.

Dia menyoroti lambannya proses pembangunan dan perbaikan, kendati sudah ada alokasi anggaran dari APBD. Ia menyampaikan keinginannya agar pemulihan taman tersebut dapat segera dilakukan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

"Kalau kami inginnya, semakin cepat semakin bagus. Ini sudah berapa tahun berlarut-larut, tidak ada kejelasan dari taman itu. Sudah dibongkar, ada uang APBD di situ tetapi tidak diperbaiki. Ya mudah-mudahan meski lambat, biar tahun depan segera selesai," tegasnya.

Syarifudin HR menekankan bahwa harapannya adalah agar taman tersebut tidak hanya sekadar dibangun kembali, tetapi juga diberikan sentuhan yang lebih baik agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga. 

Ia berkeinginan ada penataan yang baik, pelebaran jalan setapak, penambahan lampu jalan, dan adanya kursi taman agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.

"Yang kita inginkan itu sederhana saja, dikasih bagus, terus jalannya dikeramik yang bagus, ada lampu jalan, ada kursi taman jadi disitu bisa dimanfaatkan orang untuk berolahraga," paparnya.

Dengan perhatian yang terus diarahkan ke Forum TJSL, Syarifudin HR berharap agar pembangunan Taman Kota dapat segera menjadi kenyataan, memberikan dampak positif, dan memberikan warga ruang yang nyaman untuk beraktivitas di lingkungan sekitar.

[RWT | ADV DPRD PPU]