Kaltimtoday.co, Samarinda - Banyak warga Samarinda mengeluh kesulitan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4. Mulai mendapatkan tabung oksigen, hingga bantuan makanan, sembako, dan obat-obatan selama menjalani isolasi mandiri.

Anggota DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar minta, masalah yang dikeluhkan warga tersebut tidak dibiarkan berlarut-larut. Pemkot Samarinda harus segera mengambil tindakan dengan menggandeng berbagai pihak untuk meringankan masalah warga selama PPKM Level 4.

Deni Hakim mengusulkan, Pemkot Samarinda bisa menggandeng perusahan di Samarinda untuk berpartisipasi meringankan beban warga melalui dana tanggung jawab sosial seperti CSR. Dana itu sangat bermanfaat untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19.

"Perusahaan punya kewajiban untuk membantu warga, meringankan situasi sulit saat ini," kata Deni Hakim Anwar, Kamis (29/7/2021).

Misal, kata Deni, ada perusahaan yang bergerak di pertambangan, minyak, dan gas bumi dapat berkontribusi membantu warga yang sedang isolasi mandiri dengan memberikan bantuan berupa tabung oksigen.

Kemudian, ada perusahaan yang bergerak di bidang lainnya seperti pengusaha sembako agar menyalurkan bantuan sosialnya berupa beras, minyak goreng, telur, mie instan, dan bahan makanan pokok lainnya kepada warga yang terdampak Covid-19.

Menurut Politikus Gerindra itu, jika hal tersebut dilakukan pengusaha, maka masalah yang banyak dikeluhkan warga selama pandemi Covid-19, bisa cepat teratasi dan tidak lagi ditemukan masalah yang sama di lapangan.

"Sebenarnya situasi seperti ini momen yang tepat untuk berbagi dan sebagai ladang pahala juga. Rezeki pun akan bertambah dikemudian hari," kata dia.

Kendati demikian, Deni sangat mengapresiasi, semua komunitas atau organisasi sosial kemasyarakatan yang saat ini telah berkontribusi banyak meringankan beban warga yang terdampak Covid-19, seperti membuka dapur umum, dan menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga Samarinda selama Covid-19 ini.

[SDH | TOS | ADV]