Kaltimtoday.co, Samarinda - Warga Samarinda yang hendak menabung sampah, bisa memanfaatkan Bank Ramah Lingkungan (Ramli), gebrakan Dinal Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.

Dari delapan kecamatan di Samarinda, ada 31 Bank Ramli yang bisa dikunjungi. Kecamatan Samarinda Ulu misalnya, yang saat ini memiliki sembilan Bank Rambi.

Berikut adalah daftar lengkapnya :

[embed]https://www.instagram.com/p/B5uH3l4J4GJ/[/embed]

Dari data yang dihimpun Kaltimtoday.co per November, setidaknya ada 13 jenis sampah yang sering ditemukan di Bank Ramli. Sampah yang terhimpun siap untuk diolah, baik itu kompos maupun kerajinan.

13 jenis sampah tersebut adalah botol kecap/sirup, piring telur, karung beras 25 Kg, jerigen minyak 5 Liter, kardus indomie, kaleng minum, galon, seng, CD, aki besar, aki kecil, ban mobil, dan ban motor.

Untuk aki dan karet (ban), tetap dicatat tapi tidak usah ikut dijumlahkan karena termasuk jenis sampah berbahaya, yakni sampah jenis B3.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Nurrahmani mengatakan, hingga saat ini DLH terus sosialisasi untuk mengurangi sampah di Samarinda, terutama sampah plastik.

"Kami terus mengajak warga Samarinda untuk bijak menggunakan plastik. Karena kota ini tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah," ujarnya.

Dengan kehadiran Bank Ramli, sampah yang ada bisa diolah menjadi karya, bahkan rupiah.

[BID | RWT | ADV]