Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR & PERA) Kaltim, sedang mengebut pengerjaan proyek jalan penghubung dari Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat (Kubar)–Desa Ujoh Bilang Kabupaten Mahakam Ulu. 

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR & PERA Kaltim, Hariadi menyampaikan, target penyelesaian proyek itu berakhir pada Desember 2025.

"Jadi pengerjaan efektifnya itu sebesar 20 kilometer. Karena beberapa kilo itu sudah diaspal," sebutnya.

Lebih lanjut, jalan tersebut akan dibangun menggunakan konstruksi rigid beton, ketebalan 25 centimeter dengan lebar 6 meter. Proyek ini dialokasikan dalam APBD Murni 2025 dengan anggaran sebesar Rp206 miliar.

Panjang ruas jalan dari Kubar ke Mahulu tersebut sepanjang 145 km. Ia menjelaskan, pekerjaan titik awal dilakukan pada area simpang 4 Tering menjadi titik nol km pekerjaan. 

Namun pada pelaksanaan yang dikerjakan oleh Pemprov Kaltim hanya 28 km dari total keseluruhan, karena sisanya akan ditangani oleh Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim melalui dana APBN.

“Ada pengerjaan yang dilakukan secara berkelanjutan dan ada juga yang bersifat spot-spot, terutama perbaikan pada jalan yang sudah rusak," imbuhnya

Hariadi mengatakan bahwa, km 10 hingga 13 sudah ditangani oleh APBD 2024 tahun lalu. Sehingga, km 13 sampai 41, akan dituntaskan oleh Pemprov Kaltim dalam tahun ini.

"Sedangkan untuk km 41 ke atas itu sudah masuk ke APBN. Kita usahakan untuk KM yang kami kerjakan ini bisa tepat waktu dan kita target Desember ini rampung,” sebutnya.

Menurutnya, hingga saat ini progres fisik proyek tersebut berjalan sesuai dengan rencana, dengan dukungan anggaran yang cukup serta koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan pihak kontraktor. 

"Jalan ini merupakan akses vital yang akan memperkuat konektivitas wilayah, mempercepat distribusi logistik, serta meningkatkan mobilitas masyarakat di kawasan perbatasan tersebut," kata Hariadi.

Hariadi menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan rutin dan evaluasi berkala untuk memastikan tidak ada kendala teknis maupun administratif yang menghambat progres di lapangan. 

"Dengan rampungnya jalan Kubar-Mahulu, diharapkan pertumbuhan ekonomi di wilayah barat Kaltim akan semakin meningkat secara merata," tuturnya.

[RWT]