Kaltimtoday.co, Penajam - Anggota DPRD PPU, Thohiron, memberikan tanggapan terhadap kinerja Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, yang telah menjabat selama tiga bulan. 

Saat ditemui di kantornya, Thohiron menegaskan bahwa penilaian yang akurat terhadap kinerja Pj Bupati PPU memerlukan waktu yang lebih panjang.

"Belum bisa saya menilai kinerjanya karena PJ Bupati ini baru tiga bulan menjabat. Walaupun ada sedikit gebrakan-gebrakan terhadap UMKM, pangan, pendidikan, dan lain sebagainya, tetapi kita belum bisa menilai kinerjanya. Mudah-mudahan nanti setelah tiga bulan bisa kita nilai," ungkap Thohiron.

Thohiron mencatat bahwa sejumlah kebijakan yang diambil oleh Pj Bupati, seperti terkait jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), merupakan langkah-langkah positif. Meski demikian, dia menekankan perlunya waktu untuk melihat dampak nyata dari kebijakan tersebut.

"Apakah setelah Pj Bupati membuat kebijakan terkait jam kerja ASN kemarin, masalah ini sudah bisa diimplementasikan, kita kan belum tahu, belum bisa dinilai. Ini butuh waktu untuk melihat apakah kebijakan-kebijakan yang diambil sudah memberikan hasil yang baik," tambahnya.

Thohiron juga menyatakan pentingnya melibatkan evaluasi yang menyeluruh untuk menilai efektivitas kebijakan dan program-program yang telah diterapkan oleh Pj Bupati. 

Dirinya menilai, perlu evaluasi menyeluruh, bukan hanya melihat dengan satu atau dua kebijakan yang sudah digagas. Dirinya membutuhkan data dan fakta untuk melihat kinerja Pj Bupati PPU memiliki berdampak positif.

Dalam kesempatan tersebut, Thohiron juga menyoroti perlunya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan. 

Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan kebijakan yang dihasilkan dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat PPU.

[RWT | ADV DPRD PPU]