Advertorial

Makmur Marbun Ucapkan Perpisahan Haru, Sampaikan Terima Kasih di Acara Pisah Sambut

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 20 September 2024 17:35
Makmur Marbun Ucapkan Perpisahan Haru, Sampaikan Terima Kasih di Acara Pisah Sambut
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun saat memberikan pidato terakhirnya di hadapan jajaran Pemda PPU. (Diskominfo PPU)

Kaltimtoday.co, Penajam - Suasana haru menyelimuti acara pisah sambut Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, kepada Pj Bupati yang baru, Muhammad Zainal Arifin. 

Dalam acara yang berlangsung pada hari itu, Makmur Marbun menyampaikan ucapan terima kasih mendalam atas dukungan seluruh elemen masyarakat dan pegawai selama masa kepemimpinannya yang penuh tantangan. Terlihat emosi tak terbendung hingga meneteskan air mata.

Makmur Marbun mengawali pidatonya dengan menggambarkan dedikasi tanpa henti yang ia berikan untuk PPU selama masa jabatan. Ia dengan tulus menyatakan bahwa hampir seluruh waktu dan tenaganya selama menjadi Pj Bupati digunakan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat PPU.

“Tidak ada hal yang lain dalam benak saya. Dari 24 jam, saya pakai 20 jam waktu saya untuk bapak dan ibu serta masyarakat semua. Saya tidak pernah kenal lelah untuk mewujudkan impian-impian kita bersama,” ungkap Makmur penuh haru di hadapan para hadirin yang memadati acara tersebut.

Makmur juga menekankan bahwa keberhasilan yang telah dicapai selama masa jabatannya bukanlah hasil kerja individu, melainkan buah kerja keras tim yang solid. Dirinya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mencatatkan prestasi membanggakan untuk PPU. 

“Saya hanya menggerakkan, bapak dan ibu lah yang betul-betul melaksanakannya. Terima kasih dedikasi bapak dan ibu yang saya hormati yang telah mendapatkan penghargaan sejumlah 26 penghargaan selama satu tahun,” ujar Makmur penuh rasa syukur.

Menurut Makmur, keberhasilan yang diraih PPU bukan semata-mata karena dirinya, melainkan hasil dari kekompakan dan kerja keras tim. Ia menyebutkan bahwa tidak ada seorang pun yang bisa disebut sebagai pahlawan tunggal dalam pencapaian ini, melainkan keberhasilan tersebut merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen yang ada di PPU.

“Penghargaan yang kita peroleh tersebut tidak semata-mata kinerja dari seorang penjabat bupati PPU, itu adalah hasil dari kerja kita bersama. Tidak ada manusia yang super hero, yang ada hanyalah tim kerja yang super hero,” tambahnya, menegaskan pentingnya peran tim dalam meraih kesuksesan.

Makmur Marbun juga menyadari bahwa dalam proses mempercepat pembangunan dan pelayanan di PPU, mungkin ada pihak-pihak yang merasa kurang nyaman dengan gaya kepemimpinannya. 

“Mungkin ada yang terluka atas cara kerja saya untuk mempercepat proses di PPU ini, saya mohon maaf bapak dan ibu,” ucapnya tulus.

Selama masa jabatannya, Makmur Marbun memimpin PPU di tengah berbagai tantangan, termasuk dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan di daerah. Stabilitas inilah yang menurutnya sangat penting untuk menjaga roda pemerintahan dan pembangunan tetap berjalan lancar.

“Terima kasih selama satu tahun telah menciptakan kondusifitas di desa, kelurahan, hingga kecamatan. Masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Hadirnya Pj Bupati PPU yang baru semoga bisa menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum selesai secara baik,” tutupnya dengan penuh harapan kepada penerusnya, Muhammad Zainal Arifin.

Acara pisah sambut yang berlangsung dengan khidmat ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan bagi Makmur Marbun, tetapi juga menjadi momen bagi seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah PPU untuk merenungkan berbagai pencapaian yang telah diraih selama kepemimpinannya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya