Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) memberikan saran kepada seluruh pelaku ekonomi kreatif di subsektor kuliner, untuk berinovasi dalam menyajikan sebuah hidangan kepada pengunjung.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Awang Khalik menjelaskan, salah satu tips untuk menarik daya tarik pengunjung ialah dengan mendemonstrasikan makanan lewat atraksi yang unik.

"Tips ini bisa dipakai untuk pelaku kuliner, utamanya di Kaltim. Misal penjual nasi goreng, paling tidak ada demonstrasi atau atraksinya, itu sangat menarik," kata Awang.

Di berbagai negara seperti Thailand, Korea, China, India, dan negara lainnya sudah mempraktikkan hal itu. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah penjual es krim Turki atau dondurma dengan aksi jahilnya kepada sang pembeli.

"Sebenarnya di Indonesia sudah ada yang pakai atraksi, tapi kan masih minoritas. Maka dari itu, kita bisa pakai metode amati, tiru, modifikasi (ATM)," pungkasnya.

Awang menilai, tips ini bisa dipakai dalam kegiatan festival-festival yang ada di Kalimantan Timur. Pembeli akan jauh lebih tertarik ketika melihat bagaimana cara pembuatan makanan tersebut, ketimbang hanya menunggu hasil makanannya.

"Misal nanti ada kegiatan seperti festival kuliner di Samarinda, Balikpapan, ataupun Tenggarong. Kita bisa buat segmen khusus, para pelaku kuliner melakukan atraksi dalam penyajian makanan," ungkapnya pada Selasa (17/10/2023).

Ia menambahkan, banyak sekali makanan khas Kalimantan dari berbagai daerah seperti amparan tatak, gence haruan, nasi bekepor, sate payau, yang memiliki potensi untuk terus dilestarikan.

"Harapannya, makanan daerah khas Kalimantan ini masih bisa terus terdengar. Jangan sampai kalah dengan masakan-masakan kekinian sekarang," tutup Awang.

[RWT | ADV DISPAR KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.