Kaltimtoday.co, Tenggarong - Gerakan Etam Mengaji (GEMA) telah diimplementasikan pada satuan pendidikan di Kutai Kartanegara, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Penerapan program GEMA merupakan salah satu program dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah-Rendi Solihin. Tujuannya untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan unggul.

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Aprilian Noor melalui Kasi Penjamin Mutu Kelembagaan SMP, Emy Rosana Saleh mengatakan, terus memberikan imbauan pada satuan pendidikan untuk melaksanakan program Gerakan Etam Mengaji, khususnya tingkat SMP.

Hampir seluruh pendidikan SMP di Kukar telah menerapkan program tersebut, dan dipadukan dengan gerakan literasi. Jadi tak hanya menekankan mengaji, tapi juga membaca buku selama beberapa menit sebelum pembelajaran dimulai.

“Kami sudah memberikan imbauan untuk melaksanakan GEMA di sekolahnya masing-masing, dan sudah banyak yang melaksanakannya, kadang ada setiap hari dan sepekan sekali,” kata Emy, Senin (24/6/2024).

Dari 154 SMP negeri dan swasta, setidaknya sekitar 91 sekolah telah menerapkan GEMA sebagai tambahan pembelajaran.

Selain itu, Disdikbud bakal membuat petunjuk teknis (Juknis) sebagai acuan pelaksanaan gerakan etam mengaji. Dan, ke depan akan bekerja sama dengan Kementerian Agama Kukar sebagai fasilitator program tersebut.

“Rencana akan bekerja sama dengan Kemenag, jadi guru-guru dari Kemenag itu akan menjadi fasilitator program ini,” tandasnya.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp