Daerah
Sekolah di Kukar Diminta Galakkan Gerakan Etam Mengaji, MTQ Antar Sekolah Bakal Digelar

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mendorong sekolah-sekolah di daerah untuk lebih aktif mengimplementasikan program Gerakan Etam Mengaji (GEMA). Program ini tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman GEMA, dengan tujuan meningkatkan literasi kitab suci di kalangan pelajar.
Menurut Edi, meskipun beberapa sekolah sudah mulai menerapkan program tersebut, namun masih ada yang belum melaksanakannya. Ia menegaskan pentingnya peran kepala sekolah dan guru untuk memastikan program ini berjalan di lingkungan pendidikan masing-masing.
“Saya ingatkan bahwa nanti akan ada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar sekolah. Jadi kepala sekolah dan gurunya harus bersiap-siap. Peserta MTQ harus berasal dari sekolah masing-masing, tidak boleh mengambil dari luar,” kata Edi, Kamis (19/12/2024).
Lebih lanjut, program ini tidak hanya berlaku bagi siswa Muslim, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa non-Muslim untuk mendalami kitab suci agama masing-masing. Hal ini merupakan upaya menciptakan keberagaman dan memperkuat nilai-nilai toleransi di dunia pendidikan.
Melalui GEMA, Edi berharap dapat mendorong pembentukan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Endapan Lumpur di Bahu Jalan Ancam Keselamatan Pengendara, Pengelola Diminta Bertanggung Jawab
- Hidupkan Food Court Pasar Sanggam yang Terbengkalai, Dsikoperindag Berau Bakal Kerja Sama dengan Sejumlah Stake Holder
- Mulai Diterapkan, Ini Skema WFA bagi PNS
- Pesan Akmal Malik untuk Kepala Daerah Baru: Tantangan Besar Menanti
- Danantara Kelola Aset Rp 14.715 Triliun, Pengamat: Wajib Transparan dan Diawasi Ketat