Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid mengatakan, hadirnya Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) yakni untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) disamping PAD yang lain. Apalagi ada beberapa Perseroda di Kukar seperti PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM), PT Tunggang Parangan dan PT Kelistrikan Sumber Daya Energi.

"Harapan kami Perseroda ini menjadi sektor swasta dikelola oleh pemerintah untuk meningkatkan PAD oleh karena itu profesional dalam pengelolaan harus diutamakan," kata Rasid, sapaan akrabnya belum lama ini.

Oleh karenanya, lanjut dia, dalam memilih direktur untuk memimpin Perseroda bukan asal tunjuk saja tetapi memang harus ahli dibidangnya. Mereka juga harus memiliki mindset atau pemikiran bagaimana mengembangkan Perseroda supaya mendapatkan income.

"Jadi tidak boleh sembarang memilih, misalnya dia dekat dengan ini lalu dijadikan direktur dan segala macamnya. Sedangkan dalam pemilihan harus selektif dan transparan, kemudian latar belakang serta pengalamannya seperti apa? Dengan begitu bisa dinilai apakah layak atau tidak." terangnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Dia pun menjelaskan, direktur harus bersih dan pastinya mempunyai pengalaman usaha yang memang bisa menunjang Perseroda itu sendiri.

"Sayangnya Perseroda ini belum bisa berjalan sesuai dengan harapan kami terutama untuk mendapatkan income," tuturnya.

Sebagai contoh, lanjut Rasid, Perusda yang mengelola beras di Jakarta, meskipun mereka tidak punya lahan pertanian tapi bisa mencukupi beras di Jakarta dan daerah sekitarnya. Apa yang mereka lakukan, ternyata Perseroda disana bekerjasama dengan daerah penghasil beras lalu membeli gabahnya dan kemudian dikelola dengan baik sehingga terdapat peningkatan ekonominya.

"Kami maunya seperti itu artinya Perseroda memiliki usaha dan manajemen yang jelas sehingga mempunyai target planing pendapatan kedepannya," tutupnya.

[SUP | NON]