Kaltimtoday.co - Torpedo kambing atau testis kambing jantan kerap jadi incaran para pria, khususnya saat perayaan Iduladha. Banyak yang percaya bahwa bagian ini mampu meningkatkan gairah seksual dan vitalitas pria. Kepercayaan tersebut diwariskan turun-temurun, terutama di kalangan masyarakat yang memegang kuat tradisi kuliner berbasis organ hewan.

Sebagai bagian dari sistem reproduksi kambing jantan, torpedo berfungsi menghasilkan hormon testosteron dan sel sperma. Tak heran jika kemudian muncul anggapan bahwa mengonsumsinya dapat memberikan efek serupa bagi pria. Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah kuat yang membenarkan klaim tersebut.

Dalam 100 gram torpedo kambing, berdasarkan data dari USDA, terkandung sekitar 68 kalori, 11,4 gram protein, 2,38 gram lemak, dan 393 mg kolesterol. Selain itu, ada pula zat besi, magnesium, kalium, dan natrium. Kandungan ini memang menunjukkan bahwa torpedo kambing bisa menjadi sumber protein dan mineral yang baik. Namun, tingginya kadar kolesterol menjadi perhatian serius, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung.

Sejumlah sumber medis menyebutkan bahwa testis hewan yang dimasak tidak akan lagi mengandung hormon testosteron aktif, karena hormon tersebut akan rusak saat proses pemanasan. Artinya, tidak ada efek signifikan terhadap peningkatan hormon atau libido manusia. Menurut pafiprovinsibengkulu.org, pendekatan berbasis gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan, olahraga rutin, tidur cukup, dan mengelola stres jauh lebih efektif untuk meningkatkan vitalitas pria.

Meski tidak terbukti secara langsung meningkatkan gairah seksual, torpedo kambing tetap mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. L-arginine dalam torpedo misalnya, berfungsi mendukung kelancaran aliran darah. Mineral seperti zat besi dan vitamin B12 juga penting untuk menjaga fungsi tubuh secara menyeluruh, termasuk produksi sel darah merah dan sistem kekebalan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa torpedo kambing mengandung kolesterol yang sangat tinggi dan purin yang bisa memicu asam urat. Menurut pafisabangmarauke.org, konsumsi jeroan seperti ini sebaiknya dibatasi, apalagi bagi orang dengan gangguan metabolik.

Torpedo kambing memang kaya nutrisi, tetapi klaim soal peningkatan vitalitas pria belum terbukti secara ilmiah. Jika ingin menikmatinya sebagai bagian dari tradisi kuliner, tidak ada salahnya, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Tetap utamakan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan rutin untuk menjaga stamina dan fungsi seksual tetap optimal.