Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Samarinda dibongkar. Wargapun diminta membuang sampah mereka ke TPS lain yang lokasinya terjangkau dari kediaman mereka. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait kemungkinan adanya penumpukan sampah di TPS yang ada.

Namun, Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani telah memastikan, meskipun ada pengurangan jumlah TPS, sampah-sampah yang dibuang masyarakat tidak akan dibiarkan begitu saja.

“Misalnya dulu ada 2 TPS, diangkut oleh 2 truk berbeda. Sekarang kedua TPS itu kami jadikan satu, tapi truk pengangkut sampahnya tetap 2 buah,” jelas Nurrahmani.

Hal tersebut dimaksudkan untuk memastikan agar sampah-sampah warga tak lama-lama meluber ke luar TPS. Apalagi tak bisa dimunafikkan, banyak warga yang membuang sampah dengan tidak benar-benar dimasukkan ke TPS.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Yah ada yang buang diluar TPS, diletakkan di sekitar TPS. Ada juga yang sambil bawa kendaraan, sambil berlalu sampahnya dibuang. Akhirnya tidak masuk ke TPS,” imbuhnya.

Dia mengakui, pasti ada peningkatan kuantitas sampah dalam TPS yang tersisa. Namun, hal tersebut dibarengi dengan sigapnya kendaraan pengangkut sampah DLH Samarinda untuk langsung membawa sampah tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Yama pun menegaskan, sebelum aktifitas masyarakat secara luas dimulai, TPS yang ada sudah akan kosong dari sampah-sampah yang meluber.

[KA | NON | ADV DLH]