Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji akhirnya memberikan tanggapan terkait aksi “Balik Badan" yang dilakukan sekelompok mahasiswa FKIP Universitas Mulawarman (Unmul) saat dirinya tengah berpidato dalam kegiatan PKKMB. 

Dalam pertemuan dengan Dekan FKIP Unmul, pihak kampus menyampaikan permohonan maaf secara resmi atas insiden tersebut. Seno Aji menegaskan bahwa aksi itu bukan ditujukan kepada dirinya maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melainkan merupakan bagian dari dinamika internal mahasiswa.

"Itu sebenarnya bukan ditujukan ke pemerintah provinsi, kebetulan saya yang sedang berbicara saat itu," kata Seno Aji.

Seno Aji pun memahami kondisi tersebut, khususnya mahasiswa baru yang mendapat instruksi dari kakak tingkatnya.

"Instruksinya tepat jam 9 mereka disuruh berbalik arah, namun tidak mengetahui apa maksudnya. Dan sempat mereka berbalik arah kembali," tuturnya.

Terpisah, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul), Susilo yang mewakili pihak Universitas Mulawarman telah menemui Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji atas aksi tersebut.

Ia menjelaskan bahwa aksi tersebut bukan ditujukan kepada Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim yang sedang memberikan sambutan, melainkan bentuk protes internal mahasiswa terhadap panitia acara dan Presiden BEM. Namun, karena terjadi perubahan jadwal yang tidak terduga, aksi tersebut kebetulan terjadi saat Wakil Gubernur berada di panggung.

Susilo menegaskan bahwa aksi tersebut murni berasal dari inisiatif internal mahasiswa. Ia juga menyampaikan permintaan maaf secara formal kepada Wakil Gubernur serta seluruh jajaran atas kejadian yang sempat menimbulkan kesalahpahaman tersebut. 

"Saya sudah kumpulkan adik-adik mahasiswa dan menekankan bahwa ini bukan kesengajaan. Kami harap ini bisa menjadi pelajaran ke depannya," ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa nantinya akan ada pernyataan resmi dari pihak BEM FKIP Universitas Mulawarman, mengenai situasi yang terjadi di lapangan.

[RWT]