Kaltimtoday.co, Penajam - Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Gerindra, G. Budisatrio Djiwandono melakukan kunjungan ke Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Kamis, (21/04/2022).

Dalam kesempatan kali ini, dirinya membuka ruang diskusi bersama para petani dan organisasi terkait. Pihaknya juga memantau Rice Milling Unit (RMU) program bantuan dari Kementerian Pertanian sebagai mitra kerja Komisi IV DPR RI, dan melihat perkembangan kolam budidaya perikanan darat.

Budisatrio menyampaikan, pihaknya berkomitmen mengembangkan sektor pertanian di PPU dan Kaltim. Utamanya PPU mendapat berkah telah ditunjuk sebagai IKN, sehingga potensi pertanian harus dikelola dengan baik untuk mendukung ketersediaan pangan.

“Kami perlahan membantu petani untuk mengambangkan sektor pertanian. Kami sadar masih ada kekurangan, semoga Sebakung Jaya dan Kecamatan Babulu umumnya bisa menjadi lumbung pangan yang unggul,” ujarnya kepada Kaltimtoday.co.

Pekerjaan Rumah Komisi IV DPR dan Kementerian Pertanian seperti jalan usaha tani juga masih perlu diprioritaskan. Selain itu sistem irigasi teknis juga dibutuhkan, mengingat petani di Babulu masih mengandalkan tadah hujan.

“Penting untuk ditawarkan mendapatkan infrastruktur pertanian, sebagian masih tadah hujan, kami usulkan Paser-PPU Bendung Telake bisa berjalan lagi pembangunannya. Kami akan menyuarakan agar petani tidak lagi bergantung tadah hujan, harus bisa menuju pertanian modern,” lanjutnya.

[irp posts="54481" name="Polling: Sudah 2,5 Tahun Anggota DPR RI Dapil Kaltim Bekerja, Seberapa Puas Anda dengan Kinerja Mereka?"]

Pada kunjungannya kali ini, Anggota DPR Dapil Kaltim itu didampingi oleh Anggota DPRD PPU Fraksi Gerindra Sujiati dan Abd. Rahman Wahid, Kepala Desa Sebakung Jaya Sajidin dan Koordinator Program Muhammad Habibi.

Budisatrio juga mendukung Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang menjadi sumber protein melalui budidaya ikan. Sebagai mana diketahui, Desa Sebakung Jaya direncanakan menjadi kampung budi daya ikan.

“Potensi saya kira perlu dioptimalkan dengan baik, kami ada catatan infrastruktur belum sempurna seperti irigasi dan jalan usaha tani. Yang jelas potensinya ada, selain tanaman pangan juga ada sumber protein melalui ikan budidaya, kami sangat mendukung penuh,” tutupnya.

[ALF | TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.