Kaltimtoday.co, Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menjawab poin tuntutan yang dilayangkan oleh Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) terkait pengunduran jadwal proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda.

Andi Harun mengakui bahwa, dia telah mendengar aspirasi dari para pedagang yang ingin agar proyek revitalisasi dapat dimulai setelah perayaan Idulfitri tahun 2024 mendatang.

"Hal tersebut tidaklah mungkin dilakukan karena proses anggaran di Pemerintah Kota Samarinda berjalan mulai dari 1 Januari hingga akhir tahun," ujarnya pada Senin (11/9/2023).

Menurutnya, tuntutan tersebut akan berdampak pada proses pengerjaan revitalisasi Pasar Pagi, hingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya.

"Jika proyek dimulai setelah lebaran Idulfitri, sekitar bulan Mei atau Juni, pasti prosesnya semakin panjang, belum lagi masalah anggaran yang cukup kompleks sesuai rentang penggunaan APBD," tuturnya.

Andi Harun menjelaskan bahwa proyek revitalisasi tidak hanya untuk kepentingan pedagang, tetapi juga untuk kepentingan tata kota Samarinda secara keseluruhan. Pasar Pagi akan menjadi bagian dari kawasan pedestrian yang juga melibatkan proyek Teras Mahakam dan Citra Niaga. Ketiga kawasan ini akan menjadi ikon baru bagi Samarinda.

"Kita Ibu Kota Provinsi, masa kondisi pasarnya begitu. Kalau memang tidak ada titik terang dalam diskusi kami bersama pedagang, ada dua pilihan nantinya. Melanjutkan proyek revitalisasi, atau menghentikannya sama sekali. Yang penting niat saya sudah baik," tegasnya.

Terkait permintaan penggunaan lahan eks Bandara Temindung sebagai salah satu opsi relokasi pedagang Pasar Pagi, Andi Harun mengungkapkan bahwa dia belum sempat bertemu dengan Gubernur Kalimantan Timur. Namun, dia berharap pertemuan tersebut dapat dilakukan dan berjalan dengan baik.

"Masih belum bertemu Pak Gubernur, karena beliau lagi dinas luar. Doakan saja hasilnya baik," tutup Andi Harun.

Pemerintah Kota Samarinda akan terus mencari solusi terbaik untuk menempatkan atau me-relokasi pedagang Pasar Pagi, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan terkait proyek revitalisasi ini.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.